BEKASI, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Bekasi menampik anggapan bahwa pihaknya baru bergerak membersihkan tumpukan sampah di sejumlah aliran kali karena isunya telanjur viral.
Baru-baru ini, tumpukan sampah menghampar di permukaan Kali Jambe, Desa Mangunjaya, Tambun Selatan.
Peristiwa ini menambah panjang riwayat pencemaran kali akibat sampah di Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Cerita Warga Bantaran Susah Tidur karena Tumpukan Sampah di Kali Jambe Bekasi
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Dodi Agus Supriyanto mengklaim pihaknya sudah tahu mengenai masalah ini sejak dua pekan lalu.
"Kebetulan alat berat kan sedang dipakai di Kali Busa (Kali Bahagia) dan baru selesai kemarin. Maksudnya, bukan karena viral, tapi sudah kita agendakan. Setelah Kali Busa selesai, kita akan pindah ke Kali Jambe," ujar Dodi, Kamis (5/9/2019).
Selanjutnya, Dodi menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi untuk menerjunkan alat berat.
Alat berat bakal dikerahkan ke Kali Jambe pada Jumat (6/9/2019) besok.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Bekasi Sudah Tahu Kali Jambe Tertutup Sampah
"Alat beratnya di PUPR, itu hari Jumat baru diturunkan ke sana (Kali Jambe). Berarti kita hari Jumat pagi, Dinas PUPR dan kami akan terjun ke lokasi," kata Dodi.
Sebelumnya, Kali Pisang Batu di Tarumajaya sempat jadi sorotan dunia internasional karena tutupan sampah plastik pada Desember 2018.
Kemudian, sampah plastik ganti menutupi Kali Bahagia di Babelankota pada akhir Juli 2019.
Setelah sorotan media cukup santer pada dua aliran kali tersebut, pejabat Kabupaten Bekasi baru ramai-ramai bergerak mengangkut sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.