Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Alun-alun Depok Tahap Dua Ditargetkan Rampung Akhir Desember 2019

Kompas.com - 06/09/2019, 08:14 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Jawa Barat, optimistis proses pembangunan tahap dua proyek alun-alun akan selesai pada akhir Desember 2019.

"Hingga awal September pembangunan alun-alun telah mencapai 38,04 persen," kata Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Pemukimam (Disrumkim) Kota Depok, Suwandi di Depok, Jumat (6/9/2019), seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, meskipun persentasenya masih sedikit, pihaknya optimistis akhir Desember pembangunannya sudah selesai 100 persen.

Baca juga: Pembangunan Alun-alun Depok Tahap 2 Dianggarkan Rp 50,2 Miliar

Pada pembangunan alun-alun tahap kedua, terdapat beberapa infrastruktur yang menjadi prioritas.

Antara lain pintu masuk utama, area penurunan penumpang, shelter bus, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, dan kolam retensi.

Kemudian ada panggung mengapung, area duduk (amphitheater), pendopo, taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca (green house), co-working space, dan menara pandang.

"Infrastruktur yang saat ini sudah mulai dibangun yaitu pendopo, galeri UMKM, menara pandang, co-working space, kolam retensi, jembatan utama, taman bermain anak, dan taman lansia," ujarnya.

Ia menambahkan, anggaran pembangunan alun-alun tahap kedua berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, dengan total anggaran sekitar Rp 50 miliar.

"Mudah-mudahan proses pembangunannya berjalan lancar, sehingga dapat selesai tetap waktu dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.

Sejumlah warga Depok mendukung pembangunan alaun-alun tersebut dan berharap proses pengerjaannya dapat selesai tepat waktu.

"Senang saja ada alun-alun jadi ada tempat untuk kami berekpresi," kata Seorang warga Depok, Syukur.

Syukur mengatakan akan memanfaatkan alun-alun tersebut untuk menyalurkan hobinya bermain skateboard bersama teman-teman.

"Sebelum ada alun-alun saya mainnya pinggir-pinggir jalan, tapi sekarang sudah ada tempat mainnya, jadi lebih mudah untuk berekspresi," katanya.

Pemerintah Kota Depok menganggarkan Rp 50,2 miliar untuk pembangunan alun-alun Depok tahap II di kawasan Grand Depok City.

Luas lahan pembangunan alun-alun tahap II mencapai 2,2 hektar dari total keseluruhan luas lahan alun-alun sebesar 3,9 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com