Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sudah Damai, Polisi Penodong Pistol ke Tetangga di Tangerang Tetap Ditahan

Kompas.com - 06/09/2019, 14:34 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com — Kasus penodongan pistol yang dilakukan anggota Polres Kota Tangerang Brigadir A terhadap Sen Lin, tetangganya di Duta Asri Jatiuwung 3, Kota Tangerang, berakhir damai.

Namun, proses hukum terhadap polisi tersebut tetap berjalan.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, anggota yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) itu sudah diperiksa oleh Propam. Saat ini sudah dilakukan penahanan.

"Betul anggotanya sudah diperiksa dan dilakukan penahanan," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/9/2019).

Baca juga: Anak Buahnya Todong Pistol ke Warga, Kapolres Tangerang Datangi Rumah Korban dan Minta Maaf

Rachim membenarkan Brigadir A dibekali senjata api. Pelaku sudah menjalani psikotes dan lulus untuk mendapat senjata api.

"Tidak semua anggota megang senpi. Jadi yang hanya lulus psikotes yang pegang senpi," katanya.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim sebelumnya mendatangi rumah Sen Lin untuk meminta maaf atas kelakuan anak buahnya.

Aksi Brigadir A terekam kamera CCTV di rumah korban. Video rekamannya pun viral di media sosial.

Berdasarkan video, pelaku datang sambil menenteng senjata api. Di garasi rumah Sen Lin, ia sempat mengeluarkan peluru dari pistol lalu menunjukkannya kepada pekerja bangunan.

Dikabarkan peristiwa itu terjadi karena oknum polisi yang mengaku memiliki anak kecil itu merasa terganggu dengan renovasi rumah tetangganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com