JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat mengaku resah dengan adanya tawuran yang kerap terjadi di kawasannya.
Ketua RW 001 Kelurahan Menteng Kecamatan Menteng Isnaini mengatakan, warganya sering diprovokasi warga Kawasan Manggarai Selatan atau Magasen.
"Kalau kami sebagai pihak yang dirugikan. Warga juga bilang resah ke saya. Kami selalu diserang terus. Itu juga sudah saya utarakan kepada pihak kepolisian," ujar Isnaini, di Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019)
Isnaini mengatakan, penyerangan itu kerap terjadi sehabis ashar dan isya, saat warga tengah asyik melakukan aktivitasnya di rumahnya masing-masing.
Biasanya, provokator memancing keributan dengan melemparkan batu dan petasan ke rumah-rumah warga.
Baca juga: Tawuran di Manggarai, Tradisi Balas Dendam?
Bahkan mereka juga melempari botol dan merusak fasilitas umum jembatan penyebrangran orang penghubung Menteng dengan Manggarai yang ada di wilayahnya.
Isnaini mengaku tak berwenang menangkap provokator yang menyerang warganya lantaran massanya yang banyak.
"Jumlahnya banyak banget. Saya minta ke aparat, ambil, ditangkap itu anak. Jumlah tak bisa ditentukan, mereka kadang naik motor bertiga di jalur Sultan Agung, lalu anak Magesen nyambit botol ke JPO," katanya.
Tawuran juga muncul lantaran ajakan di media sosial. Bahkan, Isnaini sendiri pernah membaca ajakan tawuran itu.
"Jadi mereka kadang janjian duluan dan itu dikasih unjuk ke saya. Pada saat itu saya masih di kantor, terus anak muda saya nunjukkin ke saya kalau ada yang ajakin ribut. Itu udah enam bulan yang lalu. Terus saya bilang jangan ada yang layani," ucapnya.
Isnaini menilai banyaknya anak muda pengangguran di kawasan Manggarai Selatan bisa jadi faktor pemicu tawuran.
"Faktor sosial juga banyak menganggur mungkin mereka. Makanya melakukan begini," katanya.
Baca juga: SD Libur hingga Warga Mengungsi, Ini Peristiwa yang Pernah Terjadi akibat Tawuran di Manggarai
Ia berharap, perseteruan antar warga ini diselesaikan dengan segera sehingga warganya bisa melakukan aktivitas dengan normal kembali.
Sebab menurut dia, hingga saat ini warganya masih khawatir apabila kawasannya akan diserang lagi.
"Saya berharapnya semua terselesaikan, pelakunya ditangkaplah. Dilacak akun yang sering ngajakin ribut sehingga warga tentram," tuturnya.
Sebelumnya, tawuran antar warga terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Rabu (4/9/2019).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama mengatakan, tawuran pecah sekitar pukul 16.41 WIB.
Tawuran tersebut melibatkan warga Manggarai Selatan, Jakarta Selatan dengan warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.