Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Perketat Barang Bawaan Saat Indonesia vs Thailand di GBK

Kompas.com - 08/09/2019, 13:35 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa barang bawaan suporter yang ingin menonton pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia VS Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2019) depan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Harry Kurniawan mengatakan, pemeriksaan dilakukan guna memastikan tidak ada penonton yang membawa barang yang membahayakan saat menonton pertandingan.

"Di pintu stadion koordinasi dengan pamdal dan panitia untuk melakukan pemeriksaan barang bawaan yang tidak boleh dibawa masuk stadion," ujar Harry saat dihubungi, Minggu (8/9/2019).

Baca juga: Indonesia Vs Thailand, SUGBK Lebih Berpihak ke Gajah Perang

Barang-barang semisal botol plastik maupun benda-benda berbahaya lainnya akan disita petugas di pintu masuk stadion.

Polisi juga akan memperketat pengamanan terhadap tim tamu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Polisi akan mengawal kedatangan dari supporter tim tamu sebagai bentuk pengamanan.

"Sudah ada SOP yang berlaku dalam pengamanan dan pengawalan penonton dan pemain tamu dari keberangkatan dan kepulangannya," imbuh Harry.

Baca juga: Perusakan Kompleks GBK Senayan Dikecam

Diberitakan, kerusuhan sempat terjadi di SUGBK seusai pertandingan Indonesia VS Malaysia yang berakhir kekalahan bagi Indonesia dengan skor 2-3, Kamis (5/9/2019) lalu.

Saat itu, sejumlah oknum suporter tampak melakukan pelemparan botol plastik hingga batu kearah polisi yang berjaga di sekitar pintu 1 SUGBK.

Polisi yang berjaga sempat menembakkan gas air mata kearah kelompok suporter yang melakukan kerusuhan untuk membubarkan massa.

 

Kompas TV Suporter berulah, sekjen PSSI, ratu Tisha menyebut PSSI siap menerima sanksi dari FIFA. Sementara evaluasi sistem pengamanan juga dilakukan sebagai persiapan jelang laga kandang melawan Thailand pada 10 September.<strong> </strong>Kancah sepakbola nasional kembali harus dinodai dengan tinta merah. Ulah oknum suporter Indonesia yang melakukan aksi anarkis terhadap suporter tim tamu, Malaysia menjadi sorotan dua negara.<br /> <br /> Malaysia melalui induk olahraga sepakbola, FAM pastikan kejadian ini telah dilaporkan kepada FIFA. Terlepas dari laporan Malaysia, ulah oknum suporter ini tentu saja tidak akan luput dari pantauan FIFA. Sebab kedua tim berlaga di kualifikasi piala dunia 2022. Indonesia pun lagi lagi harus bersiap menerima sanksi. #indonesiavsmalaysiarusuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Ngaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com