JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta mencatat adanya kenaikan penumpang selama sosialisasi kebijakan perluasan ganjil genap yang berlangsung sejak 12 Agustus hingga 6 September 2019.
Direktur Operasional PT TransJakarta Prasetia Budi mengatakan kenaikan itu terjadi di hampir seluruh rute yang dimiliki Transjakarta.
"Hampir di seluruh rute Transjakarta yang dilalui rute ganjil genap mengalami kenaikan 3,95 persen," kata Budi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (8/9/2019).
Dikatakan Budi, kenaikan penumpang tertinggi terjadi di rute Bundaran Senayan-Harmoni (GR1).
Baca juga: Perluasan Ganjil Genap Berlaku Besok, Transjakarta Siapkan 48 Rute Bus di Area Terdampak
"Rute GR1 (bus Gratis) selama sosialisasi ganjil genap ini terjadi kenaikan jumlah pelanggan sebanyak 8,2 persen," ucapnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut pihaknya mengambil langkah agar warga yang ingin beralih menggunakan transportasi umum bisa terfasilitasi.
Langkah yang dimaksud adalah dengan menyiapkan 48 rute di seluruh area terdampak perluasan ganjil genap.
Baca juga: Perluasan Ganjil Genap Berlaku Senin, Ini 5 Hal yang Harus Diketahui
"Kami sudah menyiapkan total 48 rute yaitu 21 rute BRT, 23 rute non-BRT dan 4 rute tambahan Mikrotrans di setiap segmen wilayah yang terimbas ganjil genap" ujar Budi.
Adapun pemberlakuan perluasan ganjil genap ini menyusul ditandatanganinya Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dengan ditanda tanganinya Pergub tersebut, total ada 25 ruas jalan yang terkena perluasan ganjil genap. Ganjil genap akan diterapkan di sembilan ruas jalan yang sebelumnya sudah diberlakukan ganjil genap dan 16 tambahan ruas jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.