"(Sudah) 4 tahun (tinggal di sini), senang saja. Semua orang kan enggak mau sakit. Wallahu a'lam," kata Nani.
Nani pun mengaku nyaman-nyaman saja berinteraksi dengan penghuni lain di kampung ini sekalipun memperlihatkan tanda mantan penderita kusta.
"Fisiknya mereka doang yang cacat tapi hatinya baik. Daripada di perumahan (yang interaksinya) lu gue, di sini berbaur. Ibarat kalau kita enggak punya, mereka bantu," tutur Nani.
Ia juga mengaku tak segan menitipkan anaknya kepada tetangga saat harus pergi keluar rumah bersama suaminya.
"Jiwa sosial mereka tinggi. Anak main sering dititipin juga enggak apa-apa," kata dia.
Berbeda dengan Nani yang tinggal di Kampung Kusta karena mengontrak, Hendra berada di sana karena harus menjalani pengobatan di RS Sitanala.
Lelaki 36 tahun ini baru empat bulan di Kampung Sitanala. Secara berkala dia harus memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.
"Di (RS) Sitanala rawat jalan. Minimal 3 bulan sekali masa surat jalannya habis baru balik lagi ke rumah sakit," ujarnya.
Mengikuti saran dokter, Hendra pun tak banyak beraktivitas. Daya tahan tubuhnya harus dijaga baik-baik. Berobat dan istirahat mendominasi aktivitas hariannya.
Baca juga: Waspada Gejala Kusta Sebelum Alami Cacat Tubuh Permanen
"Enggak boleh kerja. Harus istirahat biar obat cepat dan gampang reaksi. Harus jaga daya tahan tubuh," ungkap Hendra.
Saat ini dia tinggal di satu rumah bersama seorang kawan. Hendra berkeyakinan bisa sembuh dari penyakit yang sekarang sedang dia lawan itu.
"Yang penting pengobatan rutin enggak boleh minum obat terlewat sehari pun semoga tak banyak yang terjadi," tutupnya.
Ikuti juga liputan khusus Ada Kusta di Antara Kita di Kompas.com
Cerita ini bukan satu-satunya kisah dari Kampung Kusta. Dalam tulisan terpisah akan tersaji sejumlah upaya warga yang juga mantan penderita kusta untuk melawan stigma dan berdaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.