Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Motor Tak Pakai Helm di Depan Polisi yang Pantau Ganjil Genap, Remaja Ini Ditilang

Kompas.com - 09/09/2019, 16:17 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada-ada saja kejadian unik saat penindakan pelanggaran atas kebijakan perluasan ganjil-genap diberlakukan di 25 ruas jalan Jakarta. Mulai dari pengendara yang beralasan lupa, mencoba menyogok, sampai ada pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm.

Salah satunya remaja putri satu ini yang ditilang polisi di Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat, Senin (9/9/2019) pagi.

Sebenarnya, dia tidak melanggar kebijakan ganjil genap karena ia menggunakan sepeda motor. Adapun, motor merupakan salah satu kendaraan yang dikecualikan dalam kebijakan ini.

Namun, gelagat remaja ini begitu mencolok hingga menarik perhatian polisi yang sedang mengawasi penerapan perluasan ganjil genap hari pertama di kawasan itu.

Sebabnya adalah remaja putri ini berjalan dari arah Grogol dan berbelok ke Jalan Tomang Raya. Sepeda motornya tidak dilengkapi spion dan dirinya tidak mengenakan helm.

Baca juga: Senin Pagi, 297 Pelanggar Ganjil Genap di Jakarta Timur Ditilang

Saat ditanya, rupanya dia juga tidak membawa surat-surat kendaraan seperti STNK pun juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Ini bagaimana, masa naik motor enggak pakai helm dan enggak bawa surat-surat? Kamu mau kemana memangnya?" tanya seorang polisi lalu lintas kepada remaja putri itu.

Alih-alih menjawab, dirinya sibuk menelpon seseorang dan meminta membawa SIM dan STNK.

Alasan remaja putri ini melintas di Jalan Tomang Raya tanpa helm adalah karena akses jalan yang biasa dia lewati sedang ditutup.

"Biasanya lewat gang, cuma di sana lagi ada galian, enggak bisa lewat. Makanya  jadi lewat sini. Eh nggak tahu ada polisi," jawabnya.

Kepada polisi, remaja ini mengaku sedang menjalani training (pelatihan) hari pertama di kantornya yang ada di kawasan Tomang.

"Ini mau training, kantor aku di Tomang dekat sini, gak jauh kok. Muter tadi jalannya, malah malah ketilang," jawabnya.

Selang beberapa menit, remaja yang sibuk menelpon itu akhirnya terasmbung dengan seseorang.

Baca juga: Hanya 1,5 KM Wilayah Jakut yang Terkena Ganjil Genap, tapi Pelanggarnya Sampai 200 Orang

"Cepetan ke sini ke dekat lampu merah Tomang, soalnya enggak pakai helm dan STNK-nya lupa enggak dibawa, polisinya nanyain, motornya dibawa ini," ucapnya ke seseorang yang ada di ujung telepon.

Akibat penindakan ini, perempuan tersebut telat ke kantor. Polisi menyarankan dia untuk meninggalkan motornya agar bisa melanjutkan perjalanan.

"Ya sudah jangan nangis, ini kan buat keselamatan kamu, kalau sudah selesai training hubungi pospol di sana (menunjuk pospol bawah kolong Tomang) " kata anggota polisi.

Sebelumnya, sebanyak 153 pengendara terjaring perluasan perluasan kebijakan ganjil genap pada hari pertama tepatnya di Traffic Light (TL) Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat, Senin (9/9/2019) pagi.

"Jadi untuk hasil penindakan hari ini, ada 153 itu khusus di lalu lintas Jakarta Barat. Barang bukti yang kami sita ada SIM 122, STNKnya ada 31," jelas Kasatlantas Polres Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko, di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com