Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Indonesia Vs Thailand, Suporter Dilarang Bawa Senjata dan Botol Minum Kemasan

Kompas.com - 09/09/2019, 20:33 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memperketat pengamanan pada pertandingan antara Indonesia vs Thailand yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2019) pukul 19.30 WIB.

Laga Indonesia vs Thailand itu merupakan pertandingan kedua babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi akan memeriksa barang bawaan para suporter yang ingin menonton pertandingan tersebut.

Para penonton dilarang membawa senjata minuman dan botol minuman kemasan ke dalam arena SUGBK.

"Kita akan memperketat (pengamanan) untuk penonton. Kita akan melakukan pemeriksaan, jangan sampai membawa senjata tajam ataupun minuman yang di kemasan plastik yang ada nettonya. Kita enggak memperbolehkan dibawa masuk," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019).

Baca juga: Indonesia Vs Thailand, Saat Gajah Ladeni Uruguay, Garuda Cuma Lawan Vanuatu

Argo mengungkapkan, polisi menerjunkan 10.000 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan tersebut. Personel gabungan itu akan dibagi dalam empat lapis pengamanan.

"Kita bagi (pengamanan) menjadi 4 ring, tentunya di dalam stadion ada ring satu, kemudian di luar stadion itu ring dua, ring 3 adalah area masuk ke Stadion GBK, dan ring empat di jalan-jalan menuju GBK," ujar Argo.

Argo mengimbau suporter Indonesia dapat menonton secara tertib tanpa menimbulkan kerusuhan antar suporter. Hal ini agar dapat menciptakan citra baik pada dunia sepak bola Indonesia.

"Kita berharap kepada penonton menjadi penonton yang baik, kemudian bisa dicontoh negara lain. Jangan sampai kita berbuat, kita akan mendapat sanksinya. Kita tunjukkan sportivitas sebagai tuan rumah yang layak dan baik," ujarnya.

Sebelumnya, kerusuhan sempat terjadi di SUGBK seusai pertandingan Indonesia VS Malaysia yang berakhir kekalahan bagi Indonesia dengan skor 2-3, Kamis (5/9/2019) lalu.

Saat itu, sejumlah oknum suporter tampak melakukan pelemparan botol plastik hingga batu ke arah polisi yang berjaga di sekitar pintu 1 SUGBK.

Polisi yang berjaga sempat menembakkan gas air mata ke arah kelompok suporter yang melakukan kerusuhan untuk membubarkan massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com