Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bocah SD yang Kehilangan Kaki, Polisi Tetapkan Sopir Truk Tersangka

Kompas.com - 09/09/2019, 22:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Tangerang Selatan menetapkan tersangka terhadap Budi Setiawan (32), sopir truk yang menyebabkan kecelakaan terhadap anak Sekolah Dasar, Muhammad Calvin Borsitzki (11). Akibat tabrakan itu, Calvin kehilangan kaki kanannya.

"Untuk sopir truk ya sudah kami tetapkan tersangka. Sedangkan untuk sopir Grandmax dengan nomor polisi B 9378 WU, si Soleh itu masih kami pertimbangkan statusnya," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin di Polres Tangerang Selatan, Senin (9/9/2019).

Menurut Hedwin, penetapan tersangka dilakukan setelah anggota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap sopir dan para saksi terkait kronologi yang terjadi.

Baca juga: Kecelakaan hingga Kehilangan Kaki, Calvin Sempat Hindari Pikap yang Menabraknya

Dari situ, sopir truk lalai dalam berkemudi sehingga menabrak kendaraan Grandmax di depannya. Mobil Grandmax itu yang kemudian meluncur ke arah Calvin dan menabraknya. 

"Karena itu kami kenakan pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan tentang kelalaiannya mengakibatkan seorang lain luka berat dengan ancaman pidananya maksimal lima tahun," papar dia.

Sebelumnya, seorang anak SD bernama Calvin ditabrak mobil pikap saat sedang menunggu jemputan di Jalan H Ranta, Legok, Kabupaten Tangerang, Senin (26/8/2019), lalu.

Saat itu, Calvin yang mengalami luka parah di bagian kaki kanan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam, Karawaci, Tangerang.

Setelah menjalani perawatan, pihak rumah sakit memutuskan Calvin harus menjalani operasi amputasi pada bagian kaki kanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com