Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sopir Truk Tanah Jadi Tersangka Tabrakan Beruntun di Bintaro

Kompas.com - 10/09/2019, 09:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di Boulevard, Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (6/9/2019) sore.

Dari lima kendaraan terebut, empat di antaranya adalah mobil pribadi berjenis Mark X, Ayla, Sienta dan Inova. Mobil-mobil itu mengalami kerusakan setelah ditabrak truk tanah yang melintas dari arah Bintaro Sektor 9 menunju Graha Raya Bintaro.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memastikan bahwa sopir bernama Wahyu (25) mengendarai truknya dengan kondisi mengantuk.

"Dia (sopir truk) mengaku salah. Dia bilang mengantuk. Dan saat ini untuk sopir truk sudah menjadi tersangka," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin, Senin (9/9/2019).

Hedwin menjelasakan, sopir tersebut disangkakan pasal tentang Kelalaian Saat Berkendara yang menyebabkan kerusakan hingga mengalami kerugian materi.

"Pasalnya itu 310 untuk ancaman maksimum 6 bulan penjara atau denda satu juta rupiah," katanya.

Sopir truk mengantuk usai lembur

Wahyu (25), sopir truk tanah yang menabrak empat mobil Jalan Boulevard, Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (6/9/2019) sore, mengaku mengantuk usai bergadang.

Hal tersebut dikatakan Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin usai pemeriksaan terhadap Wahyu (25), tiga hari usai kejadian.

"Memang akui kalau dia salah dan mengantuk. Katanya dia sebelum kejadian malamnya masih kerja lembur. Katanya dia bergadang," kata Hedwin.

Baca juga: Sopir Truk yang Sebabkan Tabrakan Beruntun di Bintaro Mengantuk Usai Lembur

Selain melakukan pemeriksaan, Polisi juga melakukan tes urine terhadap sopir truk untuk mengetahui apakah saat berkendara sedang terpangaruh alkohol.

"Sudah kami lakukan juga, cuma masih menunggu hasilnya," katanya.

Hedwin menjelasakan, truk bermuatan tanah tersebut rupanya merupakan truk yang mengerjakan proyek di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Awalnya kami pikir itu truk dalam pengerjaan di Bintaro tapi enggak taunya itu dari Sentul, Bogor," katanya.

Hindari kemacetan tol untuk sampai ke Kota Tangerang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com