JAKARTA, KOMPAS.com - Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan pihaknya menargetkan dapat menggaet penumpang rata-rata 100.000 per hari.
Pihaknya yakin dapat mencapai target tersebut dengan adanya peraturan ganjil genap di kawasan Jalan RS Fatmawati Raya, Jakarta Selatan.
"Sampai akhir tahun pokoknya harus sampai 100.000. Akhir tahun Desember ini. Jadi harus ada peningkatan," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Untuk mencapai hal angka tersebut, pihaknya akan gencar melakukan promosi dan pembaruan fasilitas untuk menarik pelanggan.
Meskipun, sejauh ini dia mengakui belum ada lonjakan penumpang pada hari pertama penerapan ganjil genap. Jumlah penumpang pada Senin (9/9/2019) lalu hanya mencapai 86.000.
Baca juga: Di Hari Pertama Ganjil Genap, Penumpang MRT Belum Bertambah
"Kemarin jumlah masih 86.000, masih rata rata hari Senin. Jadi kelihatannya sama untuk pertama," kata dia.
"Kita akan tingkatkan lagi promosinya untuk ganjil genap ini. Walaupun hari pertama masih sama," tambah dia.
Untuk diketahui, peraturan ganjil genap mulai diberlakukan dengan denda tilang sejak Senin (9/9/2019). Kebijakan ini menyasar titik- titik baru salah satunya kawasan RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Di kawasan Fatmawati sendiri jalur ganjil genap diterapkan di Jalan RS Fatmawati Raya mengarah ke Blok M atau sepanjang jalur yang dilewati MRT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.