BEKASI, KOMPAS.com - Sosok Eko Susilo (47) sempat jadi perhatian warganet beberapa hari belakangan, usai tertangkap kamera pelanggan habis mengantar makanan menggunakan sepeda.
Sosoknya pertama kali muncul ke jagat maya lewat kiriman si pelanggan yang dibagikan melalui akun Twitter @auraraurr pada Minggu (8/9/2019) lalu.
Tak ayal, sejumlah akun media sosial yang memuat foto tersebut sukses merebut perhatian warganet. Rupanya, Eko punya segelintir cerita menarik mengenai suka-dukanya mengantar pesanan Go-Food dengan mengayuh sepeda.
Baca juga: Kisah Eko Antar Pesanan Go-Food dengan Mengayuh Sepeda Keliling Bekasi
Berikut lima di antaranya:
Tunda servis motor untuk biaya sekolah anak bungsu
Motor bebek milik Eko yang sudah 10 tahun ia andalkan ternyata sedang rusak dua bulan terakhir.
“Motor saya rusak tapi uangnya buat uang sekolah anak dulu," kata Eko ditemui Kompas.com di kediamannya di Rawalumbu, Bekasi, Selasa (10/9/2019).
Baca juga: Pengemudi Go-Food Yang Gunakan Sepeda Bantah Motornya Dipakai Anaknya ke Sekolah
Atas alasan itulah, Eko "minggat" ke layanan Go-Food selama dua bulan belakangan, karena tidak bisa membonceng penumpang dengan sepeda. Ia sendiri sudah menjadi mitra Go-Jek sejak 2015 silam.
Sempat cemas diputus mitra
"Saya kagetnya itu kemarin ada yang ngasih tahu (bahwa dirinya viral), anak Grab. Saya jawab, 'ah masa'. Ditunjukin, saya enggak tahu itu (saat difoto). Saya lagi lihat HP, tahu-tahu difoto. Pas lagi melangkah, difoto juga," ungkap Eko yang mengaku kaget saat tahu dirinya viral.
Biasanya, Eko memberi tahu pelanggan bahwa pesanan akan diantar dengan sepeda dan memakan lebih banyak waktu ketimbang biasa. Tapi, saat mengantar pesanan yang berujung viral, ia tak memberi tahu pelanggan, sebab jarak antarnya dekat.
Baca juga: Eko Sempat Takut Diberhentikan Setelah Viral Antar Pesanan Go-Food Pakai Sepeda
"Itu di Rawalumbu juga yang pesan. Kebetulan saya enggak kasih tahu pakai sepeda," kata dia. Setelah viral, Eko bukan hanya kaget. Dia juga khawatir ditegur atau malah diputus mitra oleh Go-Jek.
"Ketar-ketir juga justru. Takutnya motor sudah kena, sepeda nanti juga enggak dinaikin lagi," kata dia.
Langganan bintang lima
Eko tak menampik jika dirinya kadang kena semprot pelanggan lantaran terlalu lama mengantar pesanan.