Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Eko Susilo, Driver Go-Food Pengayuh Sepeda di Bekasi

Kompas.com - 11/09/2019, 06:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Sosok Eko Susilo (47) sempat jadi perhatian warganet beberapa hari belakangan, usai tertangkap kamera pelanggan habis mengantar makanan menggunakan sepeda.

Sosoknya pertama kali muncul ke jagat maya lewat kiriman si pelanggan yang dibagikan melalui akun Twitter @auraraurr pada Minggu (8/9/2019) lalu.

Tak ayal, sejumlah akun media sosial yang memuat foto tersebut sukses merebut perhatian warganet. Rupanya, Eko punya segelintir cerita menarik mengenai suka-dukanya mengantar pesanan Go-Food dengan mengayuh sepeda.

Baca juga: Kisah Eko Antar Pesanan Go-Food dengan Mengayuh Sepeda Keliling Bekasi

Berikut lima di antaranya:

Tunda servis motor untuk biaya sekolah anak bungsu

Motor bebek milik Eko yang sudah 10 tahun ia andalkan ternyata sedang rusak dua bulan terakhir.

“Motor saya rusak tapi uangnya buat uang sekolah anak dulu," kata Eko ditemui Kompas.com di kediamannya di Rawalumbu, Bekasi, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Pengemudi Go-Food Yang Gunakan Sepeda Bantah Motornya Dipakai Anaknya ke Sekolah

Atas alasan itulah, Eko "minggat" ke layanan Go-Food selama dua bulan belakangan, karena tidak bisa membonceng penumpang dengan sepeda. Ia sendiri sudah menjadi mitra Go-Jek sejak 2015 silam.

Sempat cemas diputus mitra

"Saya kagetnya itu kemarin ada yang ngasih tahu (bahwa dirinya viral), anak Grab. Saya jawab, 'ah masa'. Ditunjukin, saya enggak tahu itu (saat difoto). Saya lagi lihat HP, tahu-tahu difoto. Pas lagi melangkah, difoto juga," ungkap Eko yang mengaku kaget saat tahu dirinya viral.

Biasanya, Eko memberi tahu pelanggan bahwa pesanan akan diantar dengan sepeda dan memakan lebih banyak waktu ketimbang biasa. Tapi, saat mengantar pesanan yang berujung viral, ia tak memberi tahu pelanggan, sebab jarak antarnya dekat.

Baca juga: Eko Sempat Takut Diberhentikan Setelah Viral Antar Pesanan Go-Food Pakai Sepeda

"Itu di Rawalumbu juga yang pesan. Kebetulan saya enggak kasih tahu pakai sepeda," kata dia. Setelah viral, Eko bukan hanya kaget. Dia juga khawatir ditegur atau malah diputus mitra oleh Go-Jek.

"Ketar-ketir juga justru. Takutnya motor sudah kena, sepeda nanti juga enggak dinaikin lagi," kata dia.

Langganan bintang lima

Eko tak menampik jika dirinya kadang kena semprot pelanggan lantaran terlalu lama mengantar pesanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com