Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Menginap, Korban Gusuran yang Demo di BPN Bekasi Dibubarkan Paksa

Kompas.com - 11/09/2019, 20:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga korban gusuran Pekayon-Jakasetia yang bersikeras bertahan di depan Kantor BPN Kota Bekasi dibubarkan paksa oleh polisi pada Rabu (11/9/2019) malam. Mereka dianggap melewati waktu penyampaian pendapat yang dibatasi sampai pukul 18.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, warga yang ditemani sejumlah mahasiswa sempat bertahan tanpa berorasi dengan duduk lesehan di depan kantor BPN.

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana yang mengomandoi aparat sore itu sempat menemui dan meminta mereka membubarkan diri. Satu menit berselang, polisi membubarkan paksa pendemo.

Baca juga: Korban Gusuran Desak BPN Bekasi Terbitkan Surat Blokir Pendaftaran Sertifikat atas Lahan yang Pernah Mereka Tempati

Bentrokan fisik tak terhindarkan. Beberapa mahasiswa dikepung dan diseret polisi. Mereka sempat saling dorong hingga terjungkal.

Kalah jumlah, sedikitnya empat mahasiswa diseret polisi menuju truk polisi.

"Ambil, ambil, ambil!" seru sejumlah polisi dalam keadaan ricuh itu.

Di dalam truk, kericuhan sempat kembali pecah.

"Angkut, angkut saja, jangan pakai mukul!" seru mahasiswa di dalam truk.

"Tambah, tambah, tambah anggota di dalam!" seru Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Arman.

Dia sempat dua kali melarang wartawan Kompas.com mengambil gambar.

Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Agung belum dapat memastikan jumlah mahasiswa yang diangkut polisi ke Mapolres Metro Bekasi Kota malam ini.

"Belum tahu, belum tahu. Ya, nanti kan dikembalikan," kata dia.

Baca juga: BPN Kota Bekasi: Demo Korban Gusuran Pekayon-Jakasetia Salah Alamat

Warga korban gusuran yang tergabung dalam Forum Korban Penggusuran Bekasi (FKPB) menggeruduk Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi di Jalan Khairil Anwar, Bekasi Timur, sejak Rabu (11/9/2019) siang.

Kedatangan mereka untuk mendesak BPN Kota Bekasi menerbitkan surat blokir penerbitan sertifikat atas lahan gusuran, sebab BPN Kota Bekasi sebelumnya telah menyatakan bahwa lahan gusuran itu bukan milik pemerintah.

Warga hendak menggugat penggusuran paksa 2016 silam itu ke meja hijau, namun khawatir lahan sengketa itu mendadak dipakai oknum lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com