Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Habibie dan Tangis Ali Sadikin di Tengah Bayang-bayang Orba

Kompas.com - 12/09/2019, 05:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

Tanpa banyak diketahui, Habibie rupanya beberapa kali menjenguk mantan Panglima ABRI Jenderal AH Nasution di rumahnya. Pak Nas juga tergabung dalam Petisi 50.

Di kediaman Pak Nas itulah, Habibie bertemu dan kerap berdiskusi dengan Ali Sadikin.

 

Undangan tak terduga Habibie

Dalam sebuah percakapan di kediaman AH Nasution, Ali Sadikin melontarkan kritiknya kepada Habibie soal rencana pengembangan industri strategis. Saat itu, Habibie menjabat sebagai Menristek sekaligus Direktur Utama PT PAL.

Habibie kemudian meluruskan informasi yang diterima Ali. Ali tak percaya begitu saja dan menantang Habibie untuk membuktikannya.

"Saya bilang saudara one seket (maksudnya Petisi 50, red) kenapa tidak melihatnya (proyek-proyek itu)," ucap Habibie dalam harian Kompas, 5 Juni 1993.

"Dia (Ali Sadikin) bilang berani kamu? (saya jawab) kenapa tidak berani?" jawab Habibie lagi.

Baca juga: Obituari BJ Habibie: Selamat Jalan Mr Crack dari Parepare

Lima hari kemudian, Habibie menelepon Ali Sadikin dan mengajaknya melihat pabrik PT PAL di Surabaya, Jawa Timur. Mantan Letnan Jenderan Marinir itu pun menyambut undangan Habibie.

“Siapa yang rekayasa? Itu spontan terjadi dalam dua-tiga menit. Saya bilang, kamu berani undang saya? Mana ada rekayasanya? Kecuali kalau tidak dibilang mau ngundang. lima hari setelahnya telpon saya undang. Itu namanya rekayasa," ucap Ali.

"Di situ saya hargai Habibie bahwa kepribadiannya baik. Kalau yang lain kan tunggu petunjuk. Dia tidak, spontan. mana ada yang berani ngundang saya,” katanya lagi.

Akhirnya, pada 3 Juni 1993, Ali Sadikin dan kawan-kawan menyaksikan penyerahan dua kapal produk PT PAL - Caraka Jaya Niaga III-17 dan III-22 - pesanan PT Pan Finance.

Tak hanya menonton seremoni, tetapi Ali Sadikin dkk juga diajak mengitari seluruh komplek PT PAL. Habibie, selaku tuan rumah, bersemangat menceritakan secara detil teknologi-teknologi terbaru yang mereka miliki.

Saat pertemuan, tak ada jarak antara anak buah Presiden itu dengan kelompok yang selama ini dianggap “musuh” Soeharto. Namun, tanda tanya bermunculan soal motif Habibie mengundang tokoh Petisi 50.

 

Ali Sadikin menangis

Meski undangan pertama Habibie kepada kelompok Petisi 50 ke Surabaya mengundang tanda tanya sejumlah pejabat negara, namun Habibie tak berhenti.

Dia pun menganggap aksinya mengundang Petisi 50 tak akan menyinggung Soeharto. Habibie lalu mengundang kembali Ali Sadikin dkk ke Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) di Bandung, Jawa Barat.

Setelah berkeliling, Habibie mempersilakan para tamunya untuk memberikan kesan-kesannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com