Beri Penghormatan Terakhir kepada Habibie, Warga Berkerumun di Sepanjang Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan warga tampak berdiri di bawah teriknya sinar matahari Kamis (12/9/2019) siang. Mereka melambaikan tangan dan merekam video melalui telepon selulernya. Mereka juga menyeka mata. Tampak keharuan yang dirasakan.

Semua perhatian warga siang ini tertuju pada sebuah mobil jenazah putih dengan sekuntum bunga yang berada di bagian jendela mobil itu.

Itulah kendaraan yang membawa jenazah Presiden ketiga Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie ke tempat peristirahatan terakhirnya, Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata.

Baca juga: Habibie: Di Dimensi Lain, Saya Tahu Ainun yang Pertama Temui Saya

Padatnya warga yang menunggu iring-iringan mobil jenazah Habibie itu terlihat di sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Raya Pasar Minggu.

Warga bahkan menghentikan kendaraannya di bahu jalan tol. Mereka kemudian berdiri di pembatas tol untuk bisa menyaksikan kepergian Habibie ke rumah keabadiannya, di samping makam istri tercinta, Ainun.

Pria maupun wanita, pekerja kantoran ataupun ojek online, tua atau pun muda, semua memperhatikan dan menjadi saksi sejarah hari ini. Mereka sedang memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu tokoh bangsa terbesar negeri ini.

Baca juga: Kala Sutiyoso Disopiri Habibie Naik Hummer H-1 Keliling Kota Tanpa Pengawalan Paspampres

Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu kemarin pukul 18.03 WIB.

Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Habibie telah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.

Rencananya, Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di samping makam almarhum istrinya, Hasri Ainun.