Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesis yang Tak Sempat Diselesaikan Khansa, Mahasiswi ITB Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 12/09/2019, 19:49 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Khansa Athira (24), korban kecelakaan tabrakan beruntun Tol Purbaleunyi merupakan mahasiswi pascasarjana Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ermansyah, ayah dari Khansa mengatakan, anaknya sedang dalam tahap menyusun tesis dan diperkirakan akan wisuda pada Januari 2020.

Dia menjelaskan, pada Senin (2/9/2019), anaknya menuju Jakarta menggunakan mobil Mazda B 411 AT untuk menemui dosen pembimbingnya terkait urusan tesisnya.

"Sekarang ini lagi mau menyelesaikan tesisnya. Januari nanti harusnya dia wisuda, dia itu mahasiswi pascasarjana ITB jurusan SBM (School of Business and Management). Dia ke Jakarta nyetir sendiri," kata Ermasnyah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019).

Pada hari kecelakaan, pihak keluarga sempat khawatir karena sudah tidak bisa mendapat kabar dari Khansa. Ermansyah akhirnya meminta kerabatnya yang polisi untuk melacak handphone milik Khansa.

Kemudian, keluarga mengetahui bahwa Khansa menjadi korban kecelakaan KM 91 Tol Purbaleunyi.

Baca juga: Duka untuk Umayah, Guru Idola Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi yang Wafat Bersama Sahabat

Keluarga langsung bergegas menuju Rumah Sakit Thamrin Purwakarta untuk menyerahkan data anthemortem Khansa (data sebelum meninggal).

Hingga pada akhirnya, pihak keluarga dikabari Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Kamis pagi tadi bahwa jenazah Khansa berada di RS Polri.

Ermansyah menambahkan, dirinya sama sekali tak memiliki firasat saat Khansa terlibat dalam kecelakaan. Kini, dia ikhlas ditinggal sang buah hati tercinta yang terkenal pintar itu.

"Saya enggak ada firasat kalau anak saya jadi korban insiden kecelakaan. Mulai Senin malam saya sudah sulit menghubungi nomor anak saya," ujar Ermansyah.

Adapun Khansa merupakan satu dari empat jenazah korban kecelakaan tersebut yang berhasil diidentifikasi RS Polri. Tiga jenazah lainnya yakni, Umayah Ulfah (25) warga Bekasi Utara, Nailisma (22) warga Bogor, Jawa Barat, Lela Yuliantika (40) warga Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Tangisan Keluarga Pecah Saat Serah Terima 4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi

Usai serah terima jenazah dari pihak RS Polri, jenazah Khansa langsung dibawa ke rumah duka di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di kilometer 91+200 Tol Purbaleunyi segmen Cipularang, Senin pekan lalu.

Kecelakaan melibatkan 20 kendaraan dan mengakibatkan 8 orang meninggal dunia. Puluhan pengendara lainnya mengalami luka-luka.

Polisi juga telah menetapkan dua tersangka yaitu S dan DH.

Keduanya ditetapkan menjadi tersangka karena dinilai lalai sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia dan terdapat kerugian materil.

Namun, status hukum DH gugur karena ia meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com