Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan BJ Habibie di Mata Tokoh Nasional, Joko Widodo hingga Bamsoet

Kompas.com - 13/09/2019, 08:07 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie menyisakan duka mendalam kepada keluarga, kerabat, dan sahabat yang ditinggalkan.

Habibie yang juga pernah menjabat sebagai wakil presiden itu dikenang sebagai pribadi yang menebarkan energi positif kepada orang-orang di sekitarnya.

Oleh karena itu, tak heran apabila kepergiannya meninggalkan banyak kesan bagi semua orang yang pernah dekat dengannya.

Kompas.com telah merangkum kesan yang ditinggalkan Habibie kepada 8 tokoh nasional. Mereka menyampaikan kesan tersebut saat melayat ke rumah duka di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

1. Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo melayat ke rumah duka untuk memberikan penghormatan kepada presiden ketiga RI itu.

Sosok Habibie yang selalu mengabdikan dirinya kepada Indonesia membuat dia dicintai oleh masyarakat.

"Ini adalah sebuah penghormatan besar kita, dari seluruh rakyat Indonesia, dari pemerintah, atas pengabdian beliau kepada bangsa dan negara," kata Jokowi.

Baca juga: Lepas Habibie ke Liang Lahat, Jokowi: Selamat Jalan, Mister Crack

Jokowi pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie.

"Kita semuanya, seluruh masyarakat, saya mengajak berdoa bersama. Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT, diberikan tempat yang paling baik di sisi-Nya," kata Jokowi.

2. Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku telah bersahabat karib sejak Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden RI pada 1998.

Namun, hubungannya keduanya semakin dekat sejak wafatnya Ani Yudhoyono pada 1 Juni 2019. SBY bahkan telah menganggap Habibie sebagai sosok kakak yang penyayang dan memiliki rasa nasionalis yang tinggi.

Baca juga: SBY: Saya Semakin Dekat dengan Habibie sejak Ibu Ani Wafat...

Oleh karena itu, kepergian Habibie membuat Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya.

"Saya memiliki kedekatan secara pribadi, baik sebelum beliau menjadi presiden, terutama di era reformasi setelah saya menjadi presiden, bahkan ketika kami berdua tidak lagi berada di pemerintahan," kata SBY.

"Saya harus mengatakan, kita sungguh kehilangan. Beliau bukan hanya Bapak Reformasi, Bapak Demokrasi, tapi juga Bapak Teknologi," katanya.

3. Mahfud MD

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengenang almarhum Habibie sebagai tokoh nasional yang rela mengorbankan kepentingan pribadi untuk negara.

Salah satu pengrobanan terbesar Habibie ketika penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 1998. Kala itu, Habibie yang menggantikan Soeharto sebagai Presiden secara konstitusi bisa bertahan dengan jabatannya hingga 2003.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com