Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas dari Bayang-bayang Airin, Aldrin Ramadian Ingin Mandiri Kejar Kursi Nomor Satu di Tangsel

Kompas.com - 13/09/2019, 09:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

"Sebelum mendaftar tim Aldrin rembukan. Sejauh ini sih keputusannya masih ke PDI-P," kata Sony.

Namun, meski sudah mengambil formulir pendaftaran dari PDI-P bukan berarti Aldrin harus menutup diri. Selain partai bergambar banteng itu, Aldrin bisa saja bergabung ke partai-partai lain, termasuk Golkar.

"Ya mungkin saja (ke partai Golkar). Cuma kan itu tadi, kami tidak bisa intervensi, makanya nanti setiap upaya-upaya menggelar komunikasi politik secara formal, pasti kita rembukan dulu, jadi semua partai bisa," sambungnya.

Namun, setelah kubu Aldrin mengambil formulir calon wali kota Tangerang Selatan dari PDI-P, kini resmi tercatat ada tujuh pendaftar.

Selain Aldrin, masih ada enam nama lainnya, yakni Siti Nur Azizah yang merupakan putri Ma'ruf Amin, TB Rahmad Sukendar , Tomi Patria, Kolonel Beben, dan Hery Gagarin dan Kamal Pasha.

Dapat lampu hijau dari Airin

Untuk memastikan langkahnya mengikuti pesta demokrasi lima tahunan di Tangerang Selatan, Aldrin juga telah meminta restu orangtua dan khususnya pada sang kakak, Airin.

"Kang Aldrin sudah menyampaikan keinginan untuk maju di Pilwalkot Tangsel, ya sebagai orangtua pasti mendukung, kalau ke Ibu Airin itu komunikasinya juga sudah disampaikan. Bu Airin sudah mempersilakan," kata Sony.

Baca juga: Ingin Maju Pilkada Tangsel 2020, Aldrin Ramadian Sudah Dapat Restu Airin

Namun, Sony meminta komunikasi yang dilakukan Aldrin dengan Airin untuk dibedakan. Dalam komunikasi yang dilakukan untuk keinginan maju sebagai calon wali kota Tangerang Selatan hanyalah sebatas hubungan keluarga, bukan politik.

"Bedainnya kalau secara personal bu Airin ya mempersilakan, karena itu hak politik. Tapi jangan dikaitkan sebagai konteks Bu Airin sebagai Ketua Partai (Golkar). Kalau sebagai ketua partai, kami kan tidak bisa intervensi," katanya.

Sudah memiliki visi dan misi

Ambisi Aldrin untuk menjadi wali Kota Tangerang Selatan akan didukung dengan visi dan misi yang telah ia susun.

Menurut Sony, yang saat ini digencarkan Aldrin salah satunya adalah mengangkat tema-tema keberagaman.

"(Jika menjadi Wali Kota) ya paling masih mengangkat tema-tema keberagaman aja sih. Karena buat dia, keberagaman itu kekayaan Tangsel. Itu yang kalau sifatnya wacana pemikiran ya," kata Sony saat dihubungi, Kamis (12/9/2019).

Selama ini Aldrin dinilai banyak terlibat dalam dunia politik. Menurut Sony, itu menjadi modal Aldrin untuk melangkah mulus menggantikan posisi sang kakak.

Baca juga: Ingin Jadi Wali Kota Tangsel, Adik Airin Mulai Siapkan Visi Misi

"Tadi juga ditanya apa yakin ada peluang buat Kang Aldrin, di dunia politik, kan Kang Aldrin juga banyak terlibat, kita nganggepnya itu menjadi bekal politik. Kalau minta saran ke tokoh-tokoh politik itu sudah jalan, sudah lama," katanya.

Tetapi Aldrin tak ingin memikirkan terlalu jauh. Untuk saat ini hanya ingin bertemu masyarakat untuk mendengarkan aspirasi.

"Saat ini masih fokus ketemu masyarakat di bawah sih, ingin mendengar aspirasi sam kalau ada yang dikritik, apa yang dikritik," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com