TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Nama Aldrin Ramadian mungkin masih terasa asing di telinga. Namun, sosoknya terus diperbincangkan di tengah hiruk pikuk kontestasi politik di Kota Tangerang Selatan.
Bukan karena sebagai ketua Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan seorang dosen namanya menjadi pembahasan publik, melainkan sebagai adik kandung Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Meski sebetulnya punya kesempatan melambungkan namanya, tetapi Aldrin tak ingin ada bayang-bayang sang kakak.
Aldrin tak ingin disangkut pautkan dengan kiprah kakaknya yang menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan dua periode.
Bulatkan tekad maju Pilkada Tangsel
Langkah Aldrin untuk menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan bukan hanya embusan angin belaka.
Melalui juru bicaranya, Sony Majid, Aldrin disebut sudah membulatkan tekad mengikuti pendaftaran sebagai calon wali kota pada pesta demokrasi tahun depan.
"Sejauh ini sudah bulat untuk maju. Sudah melalui proses pertimbangan yang cukup matang," kata Sony, Kamis (12/9/2019).
Keseriusan Aldrin untuk mengikuti pesta demokrasi lima tahunan dibuktikan melalui jalinan komunikasi yang dilakukan.
Baca juga: Ambil Formulir di PDI-P, Adik Airin Ramaikan Bursa Calon Pilkada Tangsel
Aldrin dikabarkan sudah silaturahmi kepada banyak tokoh masyarakat dan pemuda di Tangerang Selatan.
"Sejauh ini apa yang dilakukan aldrin silaturahmi dengan banyak tokoh, masyarakat, tokoh pemuda, ini kan kalau dalam kontestasi politik kan memang harus membuka ruang komunikasi politik," kata Sony.
Aldrin juga sudah membentuk tim. Karena itu, keputusan untuk maju menjadi bakal calon wali kota Tangerang Selatan merupakan hasil rembukan tim.
"Jadi setiap keputusan mendaftar ke partai tertentu, pasti Kang Aldrin rembukan dulu sama timnya. Kalau memang dianggap tidak perlu ya tidak," sambungnya.
Ambil formulir pendaftaran dari PDI-P
Meski Airin berstatus sebagai Ketua Pimpinan Cabang (DPC) partai Golkar, tak membuat Aldrin mengikut jejak sang kakak. Aldrin justru mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P.
"Sebelum mendaftar tim Aldrin rembukan. Sejauh ini sih keputusannya masih ke PDI-P," kata Sony.
Namun, meski sudah mengambil formulir pendaftaran dari PDI-P bukan berarti Aldrin harus menutup diri. Selain partai bergambar banteng itu, Aldrin bisa saja bergabung ke partai-partai lain, termasuk Golkar.
"Ya mungkin saja (ke partai Golkar). Cuma kan itu tadi, kami tidak bisa intervensi, makanya nanti setiap upaya-upaya menggelar komunikasi politik secara formal, pasti kita rembukan dulu, jadi semua partai bisa," sambungnya.
Namun, setelah kubu Aldrin mengambil formulir calon wali kota Tangerang Selatan dari PDI-P, kini resmi tercatat ada tujuh pendaftar.
Selain Aldrin, masih ada enam nama lainnya, yakni Siti Nur Azizah yang merupakan putri Ma'ruf Amin, TB Rahmad Sukendar , Tomi Patria, Kolonel Beben, dan Hery Gagarin dan Kamal Pasha.
Dapat lampu hijau dari Airin
Untuk memastikan langkahnya mengikuti pesta demokrasi lima tahunan di Tangerang Selatan, Aldrin juga telah meminta restu orangtua dan khususnya pada sang kakak, Airin.
"Kang Aldrin sudah menyampaikan keinginan untuk maju di Pilwalkot Tangsel, ya sebagai orangtua pasti mendukung, kalau ke Ibu Airin itu komunikasinya juga sudah disampaikan. Bu Airin sudah mempersilakan," kata Sony.
Baca juga: Ingin Maju Pilkada Tangsel 2020, Aldrin Ramadian Sudah Dapat Restu Airin
Namun, Sony meminta komunikasi yang dilakukan Aldrin dengan Airin untuk dibedakan. Dalam komunikasi yang dilakukan untuk keinginan maju sebagai calon wali kota Tangerang Selatan hanyalah sebatas hubungan keluarga, bukan politik.
"Bedainnya kalau secara personal bu Airin ya mempersilakan, karena itu hak politik. Tapi jangan dikaitkan sebagai konteks Bu Airin sebagai Ketua Partai (Golkar). Kalau sebagai ketua partai, kami kan tidak bisa intervensi," katanya.
Sudah memiliki visi dan misi
Ambisi Aldrin untuk menjadi wali Kota Tangerang Selatan akan didukung dengan visi dan misi yang telah ia susun.
Menurut Sony, yang saat ini digencarkan Aldrin salah satunya adalah mengangkat tema-tema keberagaman.
"(Jika menjadi Wali Kota) ya paling masih mengangkat tema-tema keberagaman aja sih. Karena buat dia, keberagaman itu kekayaan Tangsel. Itu yang kalau sifatnya wacana pemikiran ya," kata Sony saat dihubungi, Kamis (12/9/2019).
Selama ini Aldrin dinilai banyak terlibat dalam dunia politik. Menurut Sony, itu menjadi modal Aldrin untuk melangkah mulus menggantikan posisi sang kakak.
Baca juga: Ingin Jadi Wali Kota Tangsel, Adik Airin Mulai Siapkan Visi Misi
"Tadi juga ditanya apa yakin ada peluang buat Kang Aldrin, di dunia politik, kan Kang Aldrin juga banyak terlibat, kita nganggepnya itu menjadi bekal politik. Kalau minta saran ke tokoh-tokoh politik itu sudah jalan, sudah lama," katanya.
Tetapi Aldrin tak ingin memikirkan terlalu jauh. Untuk saat ini hanya ingin bertemu masyarakat untuk mendengarkan aspirasi.
"Saat ini masih fokus ketemu masyarakat di bawah sih, ingin mendengar aspirasi sam kalau ada yang dikritik, apa yang dikritik," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.