TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Misteri kematian Agus Tomi (53) yang jasadnya ditemukan di sungai Cisadane, Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (11/9/2019), mulai ada titik terang.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Umum Tangerang.
Berdasarkan pemeriksaan pada jasad korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Hasil autopsi tidak ada tanda kekerasan yang dilakukan oleh orang lain. Korban meninggal karena tenggelam di sungai," kata Muharam saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2019).
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Sungai Cisadane
Hasil autopsi juga disandingkan dengan keterangan warga yang melihat korban masih hidup tak lama setelah masuk ke sungai.
"Ketika masuk ke sungai masih dalam keadaan hidup," katanya.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Sungai Cisadane, Agus Tomi Sempat Berselisih dengan Tetangga
Agung Tomi ditemukan sudah tidak bernyawa oleh seorang warga yang sedang memancing di sungai Cisadane, tepatnya di Jembatan The Brezee, Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (11/9/2019).
Saat itu, warga melaporkan penemuan mayat tersebut ke Darmudi (36), salah satu sekuriti setempat yang kemudian dilaporkan ke Polsek Serpong.
Korban dikabarkan meninggalkan rumahnya selama tiga hari setelah sempat berselisih dengan tetangganya.
Saat melarikan diri dari rumah korban, membawa sepeda motor miliknya. Menurut Muharam, motor tersebut digadaikan Agus kepada pemilik warung.
"Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan," tutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.