JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti kediaman Khansa Aathira, di Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Khansa ialah satu dari korban tewas kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi yang baru saja teridentifikasi.
Ia mahasiswi pascarsajana ITB jurusan SBM (School Of Business and Management).
Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak di depan kediaman Khansa dipenuhi sejumlah karangan bunga kiriman kawan-kawannya sebagai bentuk doa untuk Khansa yang telah pulang ke pangkuan Tuhan.
Baca juga: Fakta Baru 4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi
Saat ditemui di kediamannya, Harlina, ibu dari Khansa mengaku tak menyangka jika anaknya menjadi salah satu korban kecelakaan itu. Sebab, Khansa berjanji akan pulang pada hari Rabu (11/9/2019) lalu.
Bahkan, melihat kabar di media sosial tentang kecelakaan di Tol Purbaleunyi, tak terbesit di pikiran Harlina jika anak bungsunya itu termasuk salah satu korban.
“Orang jam 11.38 WIB itu saya masih Whatsapp-an dan dia sendiri pun sempat baca percakapan mereka. Tapi ternyata dia sudah tidak ada,” ujar Harlina saat ditemui di kediamannya, Jumat (13/9/2019).
Meski telah membaca pesan dari ibunya, Khansa tak membalas pesannya. Lalu beberapa saat kemudian, Harlina mencoba menghubungi lagi anaknya.
Baca juga: Tesis yang Tak Sempat Diselesaikan Khansa, Mahasiswi ITB Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi
Namun, sayangnya, tak ada kabar yang didapatkan dari anaknya hingga akhirnya ia menelpon tempat anaknya ngekos.
“Waktu itu ibu kosnya bilang kalau Khansa berangkat ke kampus pagi dari kosan. Lalu saya tanya ke teman-temannya terdekat kalau ternyata Khansa bilang mau pulang,” ucap wanita berkerudung ini.
Namun, dia bingung karena anaknya tak kunjung sampai ke rumahnya. Bahkan ponselnya tak lagi bisa dihubungi.
Baca juga: Duka untuk Umayah, Guru Idola Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi yang Wafat Bersama Sahabat
Khawatir pun menghantui pikirannya karena tak seperti biasa Khanza pergi tanpa kabar.
“Dia itu tidak pernah berhenti komunikasi sama saya. Saya selalu chat bahkan video call rutin setiap hari sama dia,” kata Harlina.
Harlina bersama suaminya, Ermansyah Tahir pun berniat ke Bandung untuk mencari anaknya.
Saat itu, yang hanya dipikirkan Harlina ialah mencari anaknya yang hilang.