Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masakan Terakhir Khansa Athira untuk Keluarga Sebelum Kecelakaan Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 13/09/2019, 17:04 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Khansa Aathira (23) menyisakan memori yang indah bagi keluarga yang ditinggal.

Khansa ialah satu dari korban tewas kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi yang baru saja teridentifikasi.

Ermansyah Tahir merasa seperti baru kemarin melihat anak bungsunya lari-lari di seputaran rumahnya, bermanja ria, dan main dengan dua adiknya.

"Ya seperti baru kemarin saya gendong dia, terus saya antar dia sekolah. Lau baru saja lihat dia beranjak dewasa. Tidak menyangka sampai sini lah putri saya itu dipanggil," ujar Ermansyah saat ditemui di Kawasan Cempaka Baru, Johar Baru, Jakarta Pusat,Jumat (13/9/2019).

Wajah Khansa terus berada dalam pikirannya, dia membayangkan anak bungsunya itu terus tersenyum kepadanya.

Sekejap ia memejamkan matanya, wajah anaknya lah yang dilihat. Sampai-sampai untuk membuka mata pun ia seperti tak sanggup melihat kenyataan anaknya tak ada.

Baca juga: Khansa Aathira, Korban Tol Purbaleunyi Sempat Baca Pesan Ibunya Sebelum Tabrakan Terjadi

"Hanya senyum yang saya lihat ketika teringat dengan anak saya itu," ucap Ermansyah sambil terus tersenyum dan memejamkan mata mengingat anaknya.

Masakan terakhir

Ermansyah bercerita, terakhir bertemu dengan anak bungsunya pada Juli 2019 lalu saat libur kuliah.

Khansa sangat perhatian dengan seluruh anggota keluarga selama masa liburan itu. Kala itu, Khansa yang memang hobi hampir setiap hari memasak untuk seluruh anggota keluarga.

"Dia sempat masakin kita, dilayanilah kami setiap hari. Kami disuruh makan, mencoba masakan dia," kata Ermansyah.

Makanan yang dimasak Khansa pun beragam dari cumi, ikan, dan ayam. Tidak hanya masak, Khansa pula yang mengantarkan neneknya untuk berobat cuci darah seminggu dua kali.

"Khansa itu antar neneknya bolak-balik pakai mobil. Dia selalu rutin tanya keadaan neneknya," ujar Erman.

Erman tak menyangka itu ialah momen kebersaamaan keluarga dengan Khansa untuk terakhir kali.

Sebab sejak Khansa pulang ke Bandung, Erman belum sempat melihat anaknya kembali.

Baca juga: Tesis yang Tak Sempat Diselesaikan Khansa, Mahasiswi ITB Korban Kecelakaan Tol Purbaleunyi

"Sekarang dia pulang lagi ke rumah, tapi pulang dengan cara yang lain," ucap Erman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com