TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Tangerang Selatan masih menyelidiki keterlibatan JN (21), kekasih RF, ibu yang membuang bayinya.
Bayi perempuan tersebut dibuang di perkarangan rumah kosong di Perumahan Korpri Blok J 2/6 RT. 006/009 Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Senin (9/9/3019) lalu.
Sementara JN diamankan di tempat tinggalnya di wilayah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).
Baca juga: 4 Fakta Ibu Buang Bayi yang Menyerahkan Diri ke Polisi
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono mengatakan, berdasarkan pemeriksaan JN dan RF, keduanya mengaku sepakat menggugurkan kandungan yang masih berusia sekitar tujuh bulan.
"Untuk yang bersangkutan berinisial JN ada keterlibatannya. Yang bersangkutan sepakat untuk aborsi dengan mencarikan obat," kata Muharam saat dihubungi, Jumat (13/9/2019).
Setelah mendapatkan obat yang dicari, JN meminta pacarnya melakukan aborsi. Di toilet rumahnya, RF akhirnya mengeluarkan janin yang ada di kandungan.
"(Mengeluarkan janin) di rumah RF. Mereka melakukan karena takut ketahuan keluarga dan kerabat," sambungnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pacar Perempuan yang Buang Bayinya di Cisauk
Sebelumnya, jasad bayi ditemukan di rumah kosong oleh seorang saksi bernama Misliati (60).
Saat itu, Misliati yang sedang menjemur pakaian pada pukul 6.30 WIB, melihat kantong plastik hitam tergeletak. Saat itu ia menghiraukan.
Namun, pada saat kembali untuk mengangkat pakaian yang telah dijemurnya pada pukul 11.30 WIB, plastik tersebut telah terbuka.
Ketika mencoba memastikan isi plastik, terlihat jasad bayi dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh.
Saat itu Misliati memberitahu Maryani, tetangganya sebelum akhirnya melaporkan ke Polsek Cisauk.
Setelah ditemukan, jasad bayi tersebut kangsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang.
Hasil pemeriksaan, RF sempat berusaha mengubur bayinya yang dibungkus plastik hitam di halaman rumah kosong.
Rencana tersebut diurungkan oleh RF setelah tanah yang coba digalinya itu keras.
Setelah itu, perempuan yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut langsung meninggalkan bayinya yang ada di dalam kantong plastik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.