Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Pemprov DKI Ajak 5.200 Anak Yatim Liburan di Dufan dan Ragunan

Kompas.com - 13/09/2019, 20:42 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengajak anak-anak yatim liburan di Dunia Fantasi (Dufan) Ancol Taman Impian dan Taman Margasatwa Ragunan, Sabtu (14/9/2019) besok.

Liburan ini digelar dalam rangka merayakan Lebaran Anak Yatim. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, ada 5.200 anak yatim yang akan ikut liburan besok.

"Momentum ini kita ambil pada saat Muharram. Besok peringatan Muharram ini hari yang sangat istimewa, itu Lebaran Anak Yatim," ujar Saefullah dalam konferensi pers "Lebaran Anak Yatim" di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (13/9/2019).

Saefullah menyampaikan, dari total 5.200 anak yatim, 4.200 anak dipilih melalui Baznas Bazis DKI Jakarta yang telah diverifikasi oleh RT/RW dan unsur pemerintah kota. Sementara 1.000 anak lainnya merupakan anak yatim yang tinggal di 46 panti asuhan milik Pemprov DKI maupun swasta yang didata oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kepala Baznas Bazis DKI Jakarta Lutfi Fattullah mengatakan, 1.000 anak yatim akan diajak liburan di Dufan atau Sea World Ancol. Mereka juga akan makan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Bahagianya Dewi, Siswi SMP Penjual Bakpao, Saat Berlibur di Dufan Ancol

"1.000 anak yatim akan hadir di Ancol dan mereka akan bersama Gubernur di sana dan akan makan, sekaligus juga masuk ke Dufan atau ke Sea World," kata Lutfi.

Sementara 4.200 anak yatim lainnya akan diajak liburan ke Taman Margasatwa Ragunan. Setelah itu, mereka akan diajak makan di 59 restoran yang bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta.

"Yang 4.200 (anak) lagi itu mereka akan ke Ragunan. Habis dari Ragunan, mereka akan makan di restoran," tutur Lutfi.

Selain itu, Lutfi menyebut 5.200 anak yatim itu akan mendapatkan santunan masing-masing Rp 1 juta dari Baznas Bazis DKI Jakarta.

"Masing-masing anak ada yang dikasih buku tabungan, ada yang langsung dikasih santunan berupa uang," ucapnya.

Selain Lebaran Anak Yatim, Pemprov DKI Jakarta juga mengadakan program Berbagi Piring. Baznas Bazis DKI akan menyediakan 1.000 piring makanan yang didistribusikan ke warung atau rumah makan.

Baznas Bazis DKI akan menyeleksi masyarakat kurang mampu yang berhak menerima program ini, khususnya warga yang sudah mendapat kartu jaminan sosial, seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

"Nantinya, kartu tersebut akan diberi QR Code 'Bagi Piring' yang bisa digunakan untuk makan secara gratis di warung-warung makan yang sudah bekerja sama dengan program ini," kata Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com