Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Langka Rafflesia Patma Koleksi Kebun Raya Bogor Kembali Mekar

Kompas.com - 15/09/2019, 08:53 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Salah satu koleksi langka milik Kebun Raya Bogor (KRB), bunga Rafflesia Patma tengah mekar, Sabtu (14/9/2019).

Mekarnya tumbuhan endemik asal Pangandaran ini adalah ke 14 kalinya sejak pertama kali mekar pada tahun 2010.

Peneliti Rafflesia Patma di Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Sofi Mursidawati mengatakan, saat ini proses mekar belum sempurna.

Sofi menuturkan, kemungkinan mekarnya bunga Rafflesia Patma ini agak lambat karena dipengaruhi faktor suhu udara.

Baca juga: Bunga Langka Rafflesia rochussenii Mekar di Gunung Pangrango

"Memang keadaannya tidak sempurna karena kemungkinan besar masalah suhu udara. Kelopak bagian kanan dan atas robek karena kemungkinan kena cahaya matahari langsung," ucap Sofi.

Sofi menambahkan, dari total 12 knop atau bakal calon yang ada, tiga knop diperkirakan akan mekar kembali.

Ia berharap, proses mekar dapat bersamaan serta memunculkan bunga jantan dan betina sekaligus, agar proses penyerbukannya berjalan sempurna.

"Yang pernah tercatat, proses mekarnya itu 24 sampai 30 jam. Mekarnya dua sampai tiga hari saja, setelah itu bunganya menghitam dan mati," kata Sofi.

Baca juga: Bunga Rafflesia Albino Mekar di Bengkulu, Disebut Jenis Baru

Bunga Rafflesia terancam punah

Hingga kini, Kebun Raya Bogor masih menjadi kebun raya pertama di dunia yang memiliki koleksi ex situ Rafflesia Patma.

Sebelumnya, Rafflesia pernah berhasil tumbuh di Kebun Raya Bogor sejak 1800-an. Salah satu keberhasilan yang dicatat ialah Rafflesia Patma koleksi H. Loudon yang berbunga pada tahun 1852.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Hendrian mengungkapkan, hingga saat ini upaya maksimal yang dapat dilakukan Kebun Raya Bogor  adalah dengan memperbanyak populasi Rafflesia melalui percobaan grafting untuk memperbesar jumlah kesempatan berbunga.

Baca juga: Di Ogan Ilir, Bunga Rafflesia Ditemukan Tumbuh di Samping Rumah Warga

Dia menyebut, ancaman terhadap kepunahan spesies akibat aktivitas manusia masih sangat nyata karena pengetahuan tentang kehidupan spesies ini masih sangat terbatas.

"Upaya menggalang keterlibatan berbagai pihak dalam konservasi Rafflesia telah dilakukan baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya adalah “Forum Rafflesia dan Amorphophalus Indonesia (FORAMORIndonesia)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com