Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Terakhir Itu Tak Sempat Diwujudkan Bripka Suranto, Polisi yang Gugur Saat Olah TKP

Kompas.com - 17/09/2019, 06:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rasa duka atas meninggalnya anggota polisi Polsek Pagedangan, Bripka Suranto turut dirasakan oleh sahabatnya, Brigadir Asep.

Ia tak kuat tiap mengenang sahabatnya yang meninggal dalam kecelakaan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) percobaan pencurian motor di Ruko Times Square, Medang, Pagedangan, Tangerang Selatan, Senin (16/9/2019) dini hari.

Di bawah tenda biru depan rumah duka, Brigadir Asep bercerita, kalau sebelum meninggal Bripka Suranto sempat diminta anaknya, Alya (8) untuk menonton pertandingan final kejuaraan karate di Sekolah Cikal Harapan BSD, belum lama ini.

"Sempet minta buat nonton pertandingan anaknya tuh. Tapi enggak bisa karena dia (Bripka Suranto) tugas," kata Brigadir Asep.

Namun ketidakhadiran Bripka Suranto tak membuat putrinya patah seangat untuk berjuang pada partai puncak. Saat itu, kata Brigadir Asep, putrinya tetap bertanding dengan hanya ditemani ibunya, Vita.

Baca juga: Isak Tangis Sambut Jenazah Polisi yang Gugur Saat Lakukan Olah TKP Pencurian

"Saya tahu karena anak saya juga ikut. Jadi anak dia (Bripka Suranto) juara satu karate. Anak saya juara tiga," sambungnya.

Namun, Brigadir Asep tak menyangka kalau permintaan putrinya itu menjadi yang terakhir.

"Sekarang hanya doa yang bisa kita ucapkan. Semoga almarhum tenang," tutupnya.

Kronologi

Anggota Polsek Pagedangan Bripka Suranto gugur setelah mengalami kecelakaan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) percobaan pencurian motor di Ruko Times Square, Medang, Pagedangan, Tangerang Selatan, Senin (16/9/2019) dini hari.

Kasubag Polres Tangerang Selatan Iptu Sugiyono mengatakan, korban meninggal karena mengalami luka serius pada bagian kepala setelah terjatuh ke lubang tempat pompa air dengan kedalaman sekitar 3 meter.

"Iya (korban) meninggal dunia pada pukul 14.30 WIB di Rumah Sakit Bethsaida. Korban meninggal dunia karena luka di bagian kepala," ujar Sugiyono saat hubungi.

Baca juga: Polisi Gugur Setelah Terjatuh ke Lubang Pompa Air Saat Olah TKP Pencurian Motor

Sugiyono menjelaskan, saat itu Bripka Suranto yang bertugas bersama rekannya Briptu Damar menggelar olah TKP pencurian sepeda motor. Di lokasi, keduanya langsung mengecek dua sepeda motor berjenis kawasaki Ninja B-3736-CLW dan sepeda motor Honda Verza B-4128-NGU yang gagal dicuri.

"Saat dilakukan pengecekan rekaman CCTV di lokasi kejadian, benar bahwa pelaku melakukan perusakan pada kontak dua unit sepeda motor dan pelaku sempat todongkan senpi ke saksi atas nama Dian Baihaqi," katanya.

Saat itu korban dan Briptu Damar melakukan pengecekan motor yang diparkir di basement. Namun, saat dilakukan pengecekan, terdengar suara seperti benda yang terjatuh.

"Setelah dilihat ternyata Bripka Suranto sudah berada di lantai bawah lubang water pump dalam kondisi badan miring ke kanan dan mengeluarkan darah di bagian hidung," paparnya.

Saat itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida. Setelah mendapatkan perawatan, korban meninggal akibat luka serius pada tengkorak bagian belakang yang membuat pendarahan pada otak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com