Aldrin tak ingin disangkutpautkan dengan kiprah kakaknya yang menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan dua periode.
"Sejauh ini sudah bulat untuk maju. Sudah melalui proses pertimbangan yang cukup matang," kata juru bicara Aldrin, Sony Majid.
Bahkan untuk memastikan langkahnya mengikuti pesta demokrasi lima tahunan di Tangerang Selatan, Aldrin sudah meminta restu kepada orang tua dan khususnya sang kakak, Airin.
"Kang Aldrin sudah menyampaikan keinginan untuk maju di Pilwalkot Tangsel ya sebagai orangtua pasti mendukung, kalau ke Ibu Airin itu komunikasinya juga sudah disampaikan. Bu Airin sudah mempersilahkan," papar Sony.
Namun, Sony meminta komunikasi yang dilakukan Aldrin dengan Airin untuk dibedakan. Dalam komunikasi yang dilakukan untuk keinginan maju sebagai calon wali kota Tangerang Selatan hanyalah sebatas hubungan keluarga bukan politik.
"Bedainnya kalau secara personal Bu Airin ya mempersilahkan, karena itu hak politik. Tapi jangan dikaitkan sebagai konteks Bu Airin sebagai Ketua DPD Partai (Golkar). Kalau sebagai ketua partai kita kan tidak bisa intervensi," katanya.
Bursa pemilihan wali kota Tangerang Selatan semakin ramai dengan masuknya nama. Benyamin Davnie.
Benyamin telah mendaftar untuk menjadi calon wali kota Tangerang Selatan melalui PDI-P, Jumat (13/9/2019) sore.
"Alhamdulillah sore ini saya mengambil formulir penjaringan bakal calon walikota Tangerang Selatan periode 2020-2024 di PDI Perjuangan" kata Benyamin di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P beralamat di Jalan Boulevard Ruko Vencie Blok ID/09 Graha Raya,Bintaro, Tangerang Selatan.
Benyamin pun telah mengungkapkan kesiapannya untuk menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan. Bahkan untuk melangkah, ia juga sempat meminta izin dengan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
"Sudah. Sudah izin dengan Ibu Airin untuk maju di Pilkada 2020," katanya.
Baca juga: Benyamin Davnie Izin ke Airin Sebelum Ambil Formulir Calon Wali Kota Tangsel di PDI-P
Putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah memastikan langkahnya untuk bertarung di Pilkada 2020 Tangerang Selatan dengan mengembalikan formulir pendaftaran ke PDI pada Senin (16/9/2019) kemarin.
Kali ini Azizah tidak diwakilkan dengan tim sukesnya. Ia datang dengan menyerahkan langsung formulir yang telah dipenuhi persyaratannya.
"Kedatangan saya ke sini tentu sebagai bukti kesungguhan saya yang telah membulatkan tekad untuk menjadi bagian dari solusi untuk membangun Tangsel yang lebih maju lagi, konteksnya ikut dalam proses penjaringan bakal calon wali kota," katanya.
Bahkan untuk mendaftarkan diri melalui PDI-P, Azizah mengaku telah mendapatkan restu dari Ma'ruf Amin.
"Beliau memberikan wejangan kalau setiap pertemuan dengan keluarga beliau memberikan pandangan-pandangannya apakah itu pandangan di dalam aktivitas politik, pendidikan, aktivitas sosial dan budaya," sambungnya.
Terkait statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Kementerian Agama, Azizah mengaku siap mengikuti mekanisme yang ada untuk mengundurkan diri.
"Tentu saya mengikuti mekanisme, nantikan ada mekanisme," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.