JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Dokter Mangku Sitepoe (84) dikenal sebagai dokter yang mematok biaya hanya Rp 10.000 bagi pasiennya. Setiap hari Rabu dan Sabtu, ia praktek di Klinik Pratama Bhakti Sosial Kesehatan St. Tarsisius, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Untuk bisa berobat di klinik tersebut, setiap pasien perlu membawa kartu identitasnya masing-masing.
Pasien yang baru pertama kali hadir akan diminta untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan menerima kartu yang nantinya harus selalu dibawa saat datang berobat.
Waktu pendaftaran dibuka sejak pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sistem pendaftaran diurutkan berdasarkan kehadiran.
Baca juga: Kisah Pengabdian Dokter Mangku Sitepoe, Pasien Hanya Bayar Rp 10.000 untuk Berobat
Pasien yang datang terlebih dahulu harus meletakkan kartunya ke dalam keranjang di meja pendaftaran serta menuliskan data diri di lembar yang tersedia.
Nantinya, perawat akan mengurutkan pasien berdasarkan kartu paling bawah, yaitu kartu yang pertama kali diletakkan.
Terdapat dua meja pendaftaran di depan ruang praktek. Pasien yang ingin berobat dengan dokter umum mendaftar di meja sebelah kanan, sementara pasien pemeriksaan gigi mendaftar di meja sebelah kiri.
Saat hendak dipanggil masuk ke ruang pemeriksaan, pasien akan membayar biaya Rp 10.000 langsung di meja pendaftaran. Setelah itu, mereka dipersilakan untuk masuk.
Baca juga: Alasan Dokter Mangku Sitepoe Bantu Obati Pasien dengan Tarif Murah
Setelah pemeriksaan selesai, pasien akan diarahkan untuk menyerahkan resep dari dokter di ruang apotek.
Selama obat diproses, pasien akan menunggu di ruang tunggu apotek yang terpisah dengan ruang tunggu utama.
Setelah nama pasien dipanggil dan obat diterima, pasien akan dipersilakan untuk pulang. Umumnya, obat yang diberikan terbatas untuk empat hari.
Oleh sebab itu, pasien yang belum sembuh dan masih membutuhkan obat, dianjurkan untuk berobat kembali pada hari praktek berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.