BEKASI, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, Muchlis Rantoni Luddin meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk segera mengganti meja kursi bekas di SDN Pekayon Jaya 3, Bekasi Selatan. Muchlis memberi target waktu sepekan.
"Minggu depan kursinya sudah baru semua, karena sudah direncanakan dinas pendidikan," ujar Muchlis saat meninjau SDN Pekayon Jaya 3, Rabu (18/9/2019) pagi.
Sebagai informasi, sejak gedung baru sekolah rampung dibangun Desember 2017, SDN Pekayon Jaya 3 tidak punya meja kursi untuk 6 ruang kelas. Para murid terpaksa belajar sambil lesehan atau sekadar membawa meja gambar ke kelas.
Setelah jadi sorotan media massa pekan lalu, Pemerintah Kota Bekasi akhirnya mengirimkan 240 set meja-kursi bekas sekolah merger ke SDN Pekayon Jaya 3, Minggu (15/9/2019) malam.
Baca juga: Ini Penyebab Sejumlah Sekolah di Bekasi Lebih dari Setahun Tanpa Meja dan Kursi
"Ya (paling lambat) 2 minggu lah. Ini (meja-kursi bekas) akan dikembalikan ke sekolah-sekolah yang tadinya dimerger," kata Muchlis.
"Kan ini dengan sentuhan sedikit, diperbaiki, dicat bisa digunakan lagi, cuma sudah jelek lah gitu ya," imbuhnya.
Di samping meminta segera mengganti meja-kursi bekas itu dengan yang baru, Muchlis juga mendesak agar Pemkot Bekasi memeriksa barangkali ada sekolah-sekolah lain yang belum kebagian mebel.
"Sudah dibicarakan, tolong juga dicek di tempat-tempat lain supaya kasus seperti ini segera diatasi, jangan dibiarkan. Tadi memang ada alasan-alasan seperti, anggarannya belum tersedia, tapi ya dibicarakanlah di tingkat kota," tutup Muchlis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.