Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Kali Bekasi di Kompleks Kemang Pratama Selesai Diperbaiki Akhir 2019

Kompas.com - 18/09/2019, 15:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) akan merampungkan pembangunan tanggul Kali Bekasi di kawasan kompleks Kemang Pratama, Rawalumbu, Bekasi pada akhir 2019.

Hal tersebut disampaikan Kepala BBWSCC Bambang Hidayah ketika memeriksa progres pembangunan turap di sana, Rabu (18/9/2019).

"Ini perkuatan tanggul banjir, meliputi pemancangan borepile, kemudian ada parapet, terus juga blok-blok beton, kemudian pemotongan sheetpile yang lama. Kami perkuat lagi dan timbun dengan tanah lagi, jadi nampak tanggulnya, insya Allah kokoh," jelas Bambang kepada wartawan, Rabu siang.

Baca juga: Nasib Kali Bekasi yang Kerap Terkena Imbas dari Kali Cileungsi

Sebagai informasi, tanggul Kali Bekasi di Kompleks Kemang Pratama sudah dibangun pada 2009. Namun, 60 meter di antaranya longsor pada 2017, sehingga BBWSCC pada 2018 lalu membangun tanggul baru sepanjang 60 meter di balik tanggul yang sekarang doyong itu.

Kemudian, pada Januari 2019, sepanjang 70 meter tanggul yang lama kembali longsor, sehingga BBWSCC membangun lagi tanggul baru dengan panjang yang sama.

Proyek inilah yang ditargetkan rampung akhir 2019 dan memakan anggaran sebesar Rp 8,5 miliar.

"Ini baru tanda tangan kontrak tanggal 6 September 2019, baru dibor untuk mengetahui daya dukung tanah, sehingga diketahui sampai kedalaman berapa borepile ini dipancang," ujar Bambang.

Dia menyebut, longsornya tanggul di Kali Bekasi diakibatkan oleh adanya pusaran air dari drainase perumahan di bawah tanggul.

Tanggul yang baru, lanjut Bambang, dipastikan ditanam hingga lapisan tanah yang tak terlewati drainase, agar daya lekat tanah terhadap tanggul lebih kuat dan tak mudah longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com