Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Pemprov DKI Buat Jalur Sepeda Baru, tetapi yang Lama Terbengkalai...

Kompas.com - 19/09/2019, 07:34 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meluncurkan program "Jakarta Ramah Bersepeda". Program ini diluncurkan guna mengajak warga untuk beraktivitas menggunakan transportasi sepeda.

Tujuan akhirnya untuk mengurangi penggunaan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov DKI akan meluncurkan jalur-jalur sepeda di Jakarta.

Ada 17 ruas jalan di Jakarta yang disediakan dengan jalur sepeda.

"Iya ada 17 ruas jalan yang menjadi jalur sepeda dan akan diujicobakan," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).

Uji coba jalur sepeda ini akan dibagi dalam 3 fase dengan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda selama 2 bulan penuh. Sebanyak tujuh jalur akan diujicobakan pada 20 September-19 November 2019 sepanjang hari.

Bukan barang baru

Namun sebenarnya fasilitas jalur sepeda di bahu jalan ini bukan barang baru di Jakarta. Fasilitas ini sudah tersedia salah satunya di kawasan Jakarta Selatan, tepatnya di Blok M dan Plaza Melawai.

Baca juga: Jalur Sepeda di Kawasan Blok M Jadi Lahan Parkir

Umur fasilitas ini pun sudah terbilang lama sejak diresmikan oleh Wali Kota Jakarta Selatan saat itu, Syahrul Effendi pada 22 Mei 2011.

Kompas.com pun sempat menelusuri jalur sepeda yang telah berumur delapan tahun itu.

Dari pantauan Kompas.com di sepanjang jalan dari Kantor Wali Kota menuju Plaza Melawai, tidak ada satu pun sepeda yang melintasi jalur yang berada di sebelah kiri tersebut.

Adanya hanya tumpukan kendaraan bermesin dengan roda dua dan roda empatnya.

Cat hijau penanda jalur khusus sepeda pun nampak sudah pudar.

Layaknya tempat parkir umum, pengemudi bisa saja memarkirkan kendaraanya berjam – jam.

Bahkan, bajaj berwarna biru pun nampak sedang “mangkal” persis di sepanjang jalan.

Terang saja mereka merasa aman memarkirkan kendaraanya di sana. Dari pantauan Kompas.com, tidak ada satupun petugas yang melakukan penjagaan di sana.

Dari mulai polisi, petugas Dishub hingga Satuan Polisi Pamung Praja tidak melakukan penjagaan sama sekali.

Jadi tempat parkir

Hal yang lebih mencengangkan lagi, rupanya banyak yang tidak tahu kalau jalur tersebut untuk para pesepeda.

Baca juga: Mulai 20 September, Ada Uji Coba Jalur Sepeda di 17 Jalur di Jakarta

"Saya kira ini tempat parkir. Soalnya memang biasa markir di sini. Kalau nunggu sewa (penumpang) biasanya paling gampang ya di sini," kata Rahman, salah satu pengedara ojek online.

Hal yang sama juga dikatakan Ucay, sopir taksi online. Ia juga mengira jalur tersebut tempat parkir yang disediakan pengelola.

"Ya habisnya saya jarang lihat sepeda lewat sini. Karena banyak mobil yang markir jadi saya ikut-ikutan saja," ucap dia.

"Ya cuma mau bagaimana lagi. Seharusnya tempat untuk mangkal ojol sama grab (taksi online) kaya kita juga disediakan dong. Biar kita juga punya tempat," tambah dia.

Belum ada yang tahu apakah jalur baru yang akan diresmikan pemerintah akan benar – benar dinikmati oleh para pesepeda.

Atau mungkin akan bernasib sama dengan jalur sepeda di kawasan Blok M serta Melawai, hijau dengan lambang sepeda namun berakhir jadi tempat parkir belaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com