BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah menyebut, sedimentasi material lumpur dan tanah di Kali Bekasi semakin menumpuk dari tahun ke tahun.
Kini, Kali Bekasi disebut sudah dangkal.
"Kali Bekasi ini yang duluan banjir daripada Sungai Ciliwung. Selalu duluan banjir. Sudah berbeda kondisinya sekarang, dangkal dia," ungkap Bambang di sela peninjuan perbaikan tanggul Kali Bekasi di Kompleks Kemang Pratama, Rawalumbu, Rabu (18/9/2019).
Pendangkalan itu semakin parah sebab pemerintah tidak pernah mengeruk Kali Bekasi. Pengerukan itu mestinya dilakukan oleh Kementerian PUPR, melalui BBWSCC, namun Bambang mengklaim pihaknya belum bisa menggelontorkan anggaran pemeliharaan sungai.
"Idealnya setiap tahun pengerukan, ini kan tidak pernah dikeruk kan, makanya Kali Bekasi sudah dangkal. Sudah lebih dari 15 tahun sudah tidak pernah dilakukan pengerukan. Memang kewenangan kami," Bambang menjelaskan.
Baca juga: BBWSCC: Desain Normalisasi Kali Bekasi Sudah Siap, tapi...
"Kendalanya anggaran, mengalokasikan dana pemeliharaan kan harus benar dulu, misalnya tanggulnya benar dulu, kondisi prasarana penanganan banjirnya harus benar dulu. Sungai Ciliwung juga karena belum benar, belum ada alokasi dana pemeliharaan," lanjut dia.
Pengerukan ini nantinya akan dikerjakan sepaket dengan rencana normalisasi Kali Bekasi yang telah dicanangkan.
Saat ini, rencana yang juga mencakup pelebaran Kali Bekasi itu masih terganjal pembebasan lahan di bantaran kali. Pasalnya, kata Bambang, sudah banyak pemukiman warga yang berdiri di bantaran sana dan dibiarkan berdiri puluhan tahun oleh pemerintah tanpa evaluasi.
"Seperti di Ciliwung, evaluasinya 50 tahun sekali. Pembebasan lahannya besar," tutup Bambang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.