Setelah beberapa tahun, Mangku melanjutkan pendidikan untuk menjadi dokter umum di Universitas Sumatera Utara.
3. Pernah ditipu oleh pasiennya
Dari 1995 sampai 2000, Mangku tidak memungut biaya sepeser pun dari pasien. Seluruh layanan kesehatan, termasuk obat-obatan, ia berikan secara cuma-cuma.
Sayangnya, kebaikan dokter Mangku disalahgunakan oleh beberapa pihak. Ia mengaku, sejumlah pasien yang datang padanya berpura-pura sakit dan meminta obat.
Lalu, obat tersebut dijual kembali untuk keperluan pribadi mereka.
Baca juga: Karena Kebaikannya, Dokter Mangku Justru Pernah Ditipu Pasien
"Tahu apa yang diperbuatnya? Obat itu dijual lagi. Banyak, bukan sedikit," ujar dokter Mangku.
Sejak saat itu, Mangku dan rekan-rekannya memutuskan untuk menetapkan biaya pengobatan sebesar Rp 2.500 untuk setiap pasien.
Kini, biaya pengobatan kepada Mangku telah naik menjadi Rp 10.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.