JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya Anggota DPRD DKI Jakarta yang menggadaikan surat keputusan (SK) untuk meminjam uang ke Bank DKI tak diikuti oleh Anggota Fraksi PSI.
Anggota Fraksi PSI Justin Adrian mengatakan, para anggota fraksinya sudah berembuk dan saling menanyakan apakah ada yang menggadaikan SK anggota.
Namun, seluruh anggota setuju dan sepakat belum berencana menggadaikan SK dan meminjam uang.
"Setahu saya sih enggak ada. Kemarin kita sempat ditanyai satu-satu kan, dari ketua fraksi enggak ada yang gadein. Kita juga enggak rencana (menggadaikan SK)," kata Justin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/9/2019).
Baca juga: Para Anggota DPRD DKI Gadaikan SK untuk Pinjam Uang ke Bank DKI
Anggota fraksi PSI belum ingin menggadaikan SK karena merasa belum membutuhkan.
Apalagi saat kampanye mereka tak mengeluarkan dana yang besar sehingga tak harus menutupi dana tersebut.
"Enggak memang sepertinya enggak perlu juga. Kita kan bukan yang kampanye keluar dana luar biasa sehingga kita harus gadai SK sekarang untuk bayar kan. Memang keluar (biaya kampanye) tapi enggak perlu sampai gadaikan SK," jelasnya.
Baca juga: 20-an Anggota DPRD Kota Bekasi Gadai SK untuk Pinjam Rp 500 juta hingga Rp 1 M
Justin justru mengaku malu jika anggota DPRD baru dilantik, namun langsung menggadaikan SK untuk meminjam uang.
"Belum. Enggak ada dari kita. Kayaknya malu juga gadai-gadaikan SK, enggaklah," tutur Justin.
Sebelumnya, beberapa anggota DPRD DKI meminjam uang dengan menggadaikan SK sebagai jaminan kredit multiguna.
Baca juga: Formappi: Praktik Gadai SK Anggota Dewan Dampak Politik Uang dan Gaya Hidup
"Sudah ada beberapa anggota Dewan mengajukan dan telah menerima fasilitas kredit multiguna di Bank DKI," ujar Corporate Secretary Bank DKI Herry Djufraini saat dihubungi, Rabu (18/9/2019).
Herry menjelaskan, kredit multiguna merupakan program kredit untuk nasabah yang gajinya dibayarkan melalui Bank DKI.
Anggota DPRD DKI Jakarta bisa mengajukan kredit karena gaji mereka dibayarkan melalui Bank DKI.
Praktik menggadaikan SK anggota Dewan juga terjadi di banyak daerah. Mereka menggadaikan SK tak lama setelah dilantik.
Beragam alasan para wakil rakyat tersebut meminjam uang dengan menggadaikan SK. Salah satunya, untuk menutupi utang yang dipinjam ketika masa kampanye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.