JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur bernama Andilou Richard nyaris tertabrak mobil pickup yang menerobos lampu merah di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tepatnya di simpang jalan dekat Stasiun Buaran, Jumat (20/9/2019).
Andi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu dirinya sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di lokasi.
Tiba-tiba ada sebuah mobil pickup yang datang dari arah Klender, belok kanan hendak menuju kawasan Kanal Banjir Timur (KBT).
"Mobil itu mau ke arah Duren Sawit, tapi lagi lampu merah kan. Yang lampu hijau dari arah Bekasi, tapi dia mau coba menerobos sampai motor yang dari arah Bekasi itu berhenti enggak bisa jalan karena terhalang mobil itu," kata Andi saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Ingat Lagi Soal Denda Tilang Jika Terobos Jalur TransJakarta
Mobil tersebut sempat membuat arus kendaraan dari arah Bekasi terhambat. Andi yang berada di lokasi langsung menghampiri mobil itu dan mengingatkan sopir agar tidak boleh berjalan karena lampu merah masih menyala.
"Saya samperin, saya halangi mobil dia biar enggak menerobos. Biar yang dari arah Bekasi jalan dulu karena kan lampu hijau. Tapi mobil itu saya halangi malah nyeruduk-nyeruduk saya yang ada di depannya. Kayak mau menerobos terus, tapi terhalang saya, gitu," ujar Andi.
Mobil itu terus menyenggol Andi berkali-kali. Sampai akhirnya saat lampu hijau menyala, mobil itu diinstruksikan untuk menepi oleh Andi. Di saat itu terjadi adu mulut antara Andi dengan sopir.
"Pas sudah hijau, saya pinggirin, itu dia masih nyeruduk-nyeruduk saya. Saya emosi kan, kan dia salah tapi malah begitu. Pas mau saya pinggirin dia langsung injak gas, saya sempat ke senggol sedikit, dia kabur," ujar Andi.
Andi sempat mengejar mobil tersebut menggunakan sepeda motor milik pengendara yang melintas. Namun, saat hendak dihentikan, mobil itu nyaris lagi menabrak Andi.
"Saya kejar, di putaran balik sana sekitar 200 meter lah dari sini, dia dapat. Tapi mau nabrak saya lagi dan dia kabur, ngebut. Saya enggak apa-apa sih cuma tangan agak sakit ini karena tadi diseruduk-seruduk kan waktu saya halangi mobil dia," ujar Andi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.