Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Konvoi Kendaraan Listrik pada Jumat Sore

Kompas.com - 20/09/2019, 10:42 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menyambut Formula E 2020, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan konvoi kendaraan listrik pada Jumat (20/9/2019) sore.

Konvoi ini akan berlangsung pada pukul 15.00 hingga 17.00 WIB dan dimulai dari Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK) menuju Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Rute konvoi kendaraan listrik dimulai dari Parkir Timur Senayan keluar melalui pintu FX Sudirman di Jalan Pintu 1 Senayan - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan MH Thamrin - belok kanan di Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan berakhir masuk ke Monas melalui pintu Silang Monas Barat Daya.

Baca juga: Cerita Lika-liku Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E 2020

"Untuk itu akses di sepanjang rute konvoi akan dilakukan pengalihan lalu lintas secara situasional dan kendaraan dilarang melintas ketika konvoi sedang berlangsung," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat pagi.

Lalu lintas dari arah Selatan (Blok M maupun Senayan) yang akan menuju Utara (Harmoni) juga dilarang mendahului.

Konvoi kan mendapatkan pengawalan dari petugas Polri. Kendaraan lainnya hanya diperkenankan untuk mengikuti konvoi dari belakang.

Baca juga: Jakarta Sudah Siap Jadi Tuan Rumah Formula E

Berikut rekayasa lalu lintas yang diberlakukan :

Jl. Asia Afrika atau Jl. Pintu 1 Senayan - Jl. Gerbang Pemuda - Jl. Jenderal Gatot Subroto - Jl. KS Tubun - Jl. S Parman menuju Tomang - Jl. Tomang Raya - Jl. Kyai Caringin - Jl. Balikpapan - Jl. Suryopranoto - dan seterusnya, dengan tetap menyesuaikan pengaturan lalu lintas Ganjil - Genap.

Sedangkan lalu lintas dari arah Utara (Jl. MH Thamrin) ke arah Selatan (Jl. Jenderal Sudirman) berlaku normal.Angkutan Transjakarta juga masih dapat melayani pelanggan seperti biasa.

Syafrin mengimbau agar hal ini menjadi perhatian para pengguna jalan.

"Para pengguna jalan diharapkan menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta yang paling utama, tetap mengutamakan keselamatan selama berkendara di jalan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com