Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lift Anjlok di Kantor Wali Kota Jakarta Timur

Kompas.com - 20/09/2019, 15:13 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah lift di Gedung A, Kantor Wali Kota Jakarta Timur di Jalan Dr Sumarno, RT 11/RW 8, Pulo Gebang, Cakung, anjlok akibat kelebihan kapasitas, Jumat (20/9/2019).

Koordinator Mekanik Gedung A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Mamat mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 10.30 WIB. Saat itu ada acara di ruang wakil wali kota di lantai 2 gedung tersebut. Acara itu dihadiri ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari tiap kelurahan dan kecamatan.

"Ada acara di lantai dua, iya ibu-ibu PKK. Lift itu sudah lebih kapasitas di lantai 4 yang penumpangnya ibu-ibu PKK," kata Mamat di lokasi, Jumat.

Baca juga: Melebihi Kapasitas, 12 Orang Terjebak di Lift Kantor Wali Kota Jakarta Timur

Saat lift menuju lantai 2, lift kembali diisi penumpang sehingga makin melebihi kapasitas.

"Isinya ada 15 orang, maksimal lift itu diisi 5 orang. Jadi dia (lift) anjlok dari lantai 2 turun perlahan gitu sampai pertengahan lantai dasar," ujar Mamat.

Tak sampai lima menit, petugas bisa membuka pintu lift untuk mengevakuasi pengguna yang yang terjebak.

"Lift (di) lantai 1 dibuka pakai kunci, kami angkat aja penumpangnya. Enggak lama kok, cuma 5 menit, enggak ada yang cedera atau semua happy-happy aja. Cuma ada satu tadi yang agak syok," ujar Mamat.

Lift itu kini belum bisa dipakai lagi karena masih dalam perbaikan.

Kejadian tersebut merupakan yang kedua kalinya. Kejadian pertama dengan lift yang sama  terjadi Oktober 2018, saat 12 orang terjebak di dalam lift tersebut.

Mamat mengakui ada komponen dalam lift yang rusak karena termakan usia. Karena itu, lift tersebut kini hanya boleh ditumpangi maksimal lima orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com