Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Reyot "Nyempil" di Tengah Apartemen Mewah Jakpus, Ini Kisah Sang Pemilik

Kompas.com - 20/09/2019, 16:18 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sangka di antara tingginya gedung Apartemen Thamrin Executive Residence di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, ada satu rumah tinggal masih eksis dalam kompleks apartemen itu.

Rumah reyot itu tepatnya berada di bagian belakang kompleks apartemen. Sekelilingnya adalah tower apartemen.

Sekilas, rumah ini seperti tak terlalu tampak karena tertutup tembok rumah yang dihiasi tanaman. 

Sementara jika dilihat dari atas gedung apartemen, hanya tampak genting tua warna cokelat yang telah usang.

Baca juga: Punya Rumah di Tengah Apartemen, Lies Harus Beli Air hingga Bayar Karcis Masuk

Di samping rumah itu, tampak pula tiga motor yang terparkir. Jika hendak ke rumah ini, harus melintasi jalan setapak yang menurun.

Kompas.com mencoba mengetuk rumah itu. Ada suara menyahut dari dalam.

Ibu Lies, demikian dia mengenalkan diri sebagai penghuni rumah itu. Awalnya, dia hanya berbicara dan menanggapi Kompas.com lewat jendela kamar rumahnya.

Namun lambat laun, dia mau berbicara langsung dan menceritakan awal mula rumahnya kini terkepung gedung-gedung apartemen.  

Rumah Bu Lies saat ditemui di Apartemen Thamrin Residence Executive, Jalan Kebon Melati, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Rumah Bu Lies saat ditemui di Apartemen Thamrin Residence Executive, Jalan Kebon Melati, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Rumah peninggalan

Wanita berumur 64 tahun ini mengaku, sejak kecil tinggal di rumah itu. Rumah itu sudah diwariskan turun temurun oleh nenek moyangnya dan kini menjadi miliknya.

Ada kenangan indah yang menjadi harta berharga Ibu Lies di dalam rumah itu. 

Saat ini, Ibu Lies sudah memiliki tiga orang anak. Namun, hanya suami dan satu anaknya yang duduk di kelas 6 SD yang tinggal di rumah itu.

Lies bercerita, dahulu lahan yang digunakan Apartemen Thamrin Residence Executive ini adalah lapangan dan perumahan warga.

Baca juga: Punya Properti Mewah Lain, Lies Pilih Tetap Tinggal di Rumah Tua di Kompleks Apartemen

“Dulu mah adalah sepuluh rumah entah itu orang asli ataupun pendatang semua tinggal di sini,” ujar Lies saat dijumpai Jumat (20/9/2019).

Namun, rumah-rumah warga itu pun sirna berganti gedung apartemen mulai tahun 2012. Seluruh tanah dan bangunan warga dibeli oleh pemilik Apartemen Thamrin Residence Executive.

Ia mengaku, tak tahu persis berapa jumlah uang yang diterima tetangganya saat itu hingga rela pindah dari rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com