Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Karya Anak Bangsa dari ITS Ikut Konvoi Formula E di Monas

Kompas.com - 20/09/2019, 17:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik karya anak bangsa turut meramaikan konvoi mobil listrik di Monas, Jakarta Pusat dalam rangka menyambut Formula E 2020.

Mobil hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November ini diberi nama Lowo Ireng atau Batman.

Juniono salah satu tim pembuat mobil Batman berujar bahwa mobil ini langsung dibawa dari Surabaya.

"Ini hasil riset dari ITS juga. Kami menggunakan penggerak listrik, penggerak dari motor BLDC kapasitas sampai 90 kilowatt dan controller-nya pun buatan kami juga bersama ITS," kata Juniono di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Mobil listriK ini belum diproduksi secara massal dan baru prototype atau contoh awal.

Baca juga: Warga Antusias Swafoto di Sekitar Mobil Listrik di Monas

Lowo Ireng sudah pernah diuji coba melintas Surabaya-Jakarta dan diikutsertakan dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.

"Waktu itu pernah diuji dari Surabaya-Jakarta. Ini kami bawa ke sini untuk diikutkan ke pameran IIMS 2019 beberapa waktu lalu. Belum diproduksi secara massal," jelasnya.

Saat diuji coba mobil ini memiliki kecepatan 140 km per jam dan batas maksimal hingga 200 km/jam.

"Untuk ketahanan listrik kira-kira sampai 80 kilomoter untuk sekali cas. Lama casnya sekitar 2 sampai 3 jam," ujar Juniono.

Ia pun berharap industri kendaraan listrik di Indonesia di masa yang akan datang bisa lebih berkembang dan menggunakan kendaraan berbahan dasar listrik untuk kurangi emisi.

"Saya mengharapkan bisa membawa industri ke Indonesia. Ke depannya lebih berkembangnya lagi. Karena Formula E berbahan listrik juga," ujarnya.

Baca juga: Sambut Formula E, Kendaraan Listrik Konvoi Sampai Monas Sore Ini

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengumumkan gelaran internasional ini bersama dengan tim dari Federation International Automobile (FIA) atau panitia Formula E.

Formula E terkenal sebagai ajang balap mobil listrik yang menggunakan jalanan perkotaan sebagai arena balap.

Sejauh ini sudah ada 12 kota di dunia sudah menggelar ajang ini, antara lain Hong Kong, Roma, Paris, Berlin, New York, dan lainnya.

Adanya Formula E juga dapat dipakai sebagai kampanye kendaraan ramah lingkungan, serta mempromosikan kelebihan-kelebihan mobil listrik, bahwa mobil listrik sekarang sudah bisa dibuat untuk balapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com