Hingga akhirnya hanya tertinggal Lies yang masih mempertahankan rumahnya, hingga kini.
Lies satu-satunya orang yang memilih untuk mempertahankan rumahnya. Sebab ia memiliki banyak history dari rumah peninggalan nenek moyangnya itu. Setiap kenangan yang ia miliki sejak dirinya kecil pun ada di rumah reyot nan usang itu.
Ditinggalkan oleh tetangganya satu per satu tak membuat semangat Lies luntur untuk mempertahankan rumah itu.
Melihat para tetangganya mendapatkan hasil yang relative tinggi dari hasil menjual rumahnya, ia pun tak tergiur sedikit pun.
Malahan, ibu rumah tangga ini disebut-sebut pernah ditawarkan satu unit apartemen dan uang sebesar Rp 3 miiliar sebagai pengganti rumahnya yang akan dibeli oleh pihak pengelola.
Baginya, uang bukanlah segalanya.
Sebab, ia sudah memiliki banyak uang dari usaha indekosnya yang ada di Kebon Pala dan Taman Mini. Bahkan, ia mengaku juga memiliki rumah mewah di Bandung dan Tangerang.
"Iya benar (pernah ditawar Rp 3 miliar dan satu unit apartemen). Tapi saya tidak mau dibayar berapa pun rumah ini saya tidak sudi dibeli. Mereka mah cuma mau kuasai tanah ini. Ini tumpah darah saya di sini, saya lahir, sampai gede begini ada di rumah ini. Pokoknya rumah ini nyaman dan saya sayang dengan rumah ini," ujar Lies.
Sementara, adanya rumah Lies yang reyot berada di sekeliling tower apartemen nampaknya tak menjadi penganggu bagi penghuni apartemen.
Baca juga: Pengelola: Keberadaan Rumah Tua di Apartemen Thamrin Executive Residence Tak Mengganggu
"Tidak, tidak ada yang mengeluhkan (penghuni) ke kami," kata Emy, salah satu customer service.
Emy mengemukakan, dia tidak tahu bagaimana ceritanya rumah milik Lies itu tetap berada di tengah komples apartemen tersebut.
"Itu (rumah) sudah ada sejak serah terima dari developer kepada manajemen pengelola. Jadi kami tidak tahu-menahu (soal rumah itu)," ujar Emy melalui sambungan telepon.
Ia pun enggan menanggapi pertanyaan soal penawaran satu unit apartemen hingga uang Rp 3 miliar yang pernah disampaikan pihak apartemen kepada Lies.
"Saya tidak tahu, yang jelas setelah ini terbangun pihak developer telah serah terima ke kami, rumah itu memang sudah ada," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.