JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pelaku penodongan melompat ke Kali Angke dari jembatan gantung Cengkareng Drain, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat setelah melakukan aksinya pada Sabtu (21/9/2019)
Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 18.00 WIB, pelaku melakukan aksinya bersama tiga orang lainnya di atas Kopaja 88 jurusan Kalideres-Slipi.
"Pelaku yang juga berprofesi sebagai pengamen tersebut melakukan aksinya bersama tiga orang lainnya dengan menodong dua penumpang angkutan kota dan mengancam akan menusuknya apabila tidak menyerahkan barang yang dimilikinya," kata Hendra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/9/2019).
Mengetahui ada aksi penodongan, kernet kopaja lantas menendang salah seorang pelaku hingga terlempar dari bus sambil meneriaki pelaku sebagai begal.
Baca juga: Ponsel Pengemudi Ojek Online Raib Dibawa Kabur Pria yang Menuduhnya Pelaku Penodongan
Mendengar teriakan kernet tersebut, warga langsung mengepung kopaja yang sedang berada di jembatan gantung Cengkareng Drain tersebut.
"Salah satu pelaku yang diketahui bernama Rizky Hidayat (29) panik ketika mengetahui warga mengepung dirinya hingga kemudian pelaku menceburkan dirinya ke Kali Angke," ujar Hendra.
Setelah kejadian tersebut, polisi dibantu warga mencoba mencari keberadaan pelaku. Namun, hingga Minggu pagi, pelaku tak kunjung ditemukan.
"Kami terima info tersebut dari unsur Satpol PP DKI Jakarta pagi ini dan dikerahkan tim rescue untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan peralatan SAR air lengkap," ujar Hendra.
Ia menyampaikan bahwa pencarian dibagi menjadi dua area, di mana SRU pertama akan melakukan penyelaman dan pencarian menggunakan jangkar dengan luas 6000 meter persegi.
Kemudian SRU Kedua akan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran kali angke kemudian jalur darat sejauh 2 KM.
Hingga saat keterangan tertulis ini diterima, petugas belum menemukan tubuh dari pelaku penodongan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.