Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan Terduga Teroris di Bekasi Dilakukan di Sejumlah Lokasi

Kompas.com - 23/09/2019, 12:36 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri menggerebek terduga teroris di sejumlah wilayah Bekasi, Senin (23/9/2019).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, terdapat lima lokasi yang digerebek Tim Densus 88 di Bekasi. Dalam penggerebekan itu, tujuh terduga teroris diamankan.

Adapun lima lokasi di Bekasi yakni, di Desa Karang Satria, dua lokasi di Desa Tridaya Sakti, lalu di Jalan Raya Sumber Jaya, Tambun Selatan, dan Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara membenarkan adanya penggerebekan terduga teroris di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi. Namun, dirinya belum bisa merinci secara detail terkait hal itu.

"Iya, informasinya seperti itu, tapi saya detailnya belum tahu," kata Candra saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Polisi Geledah 1 Rumah Lain Terkait Penangkapan Terduga Teroris di Cilincing

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto juga membenarkan adanya penggerebekan di wilayah Kota Bekasi. Dirinya juga belum bisa merinci detail penggerebekan tersebut.

"Tanya Densus, tapi kami memang diminta bantuan Pam (Pengamanan), yang melaksanakan Densus," kata Indarto saat dikonfirmasi Kompas.com.

Pantauan Kompas.com di salah satu lokasi yakni, di Jalan Nirwana II, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi tampak sebuah rumah kontrakan dipasang garis polisi.

Ketua RT 02 Qurtubi mengatakan, terdapat dua terduga teroris yang merupakan pasangan suami-istri yang diamankan Tim Densus 88 di rumah kontrakan tersebut.

Baca juga: Polisi Akan Keluarkan Bom Aktif dari Rumah Terduga Teroris di Cilincing, Warga Diminta Menjauh

"Saya ditelfon sama Binmaspol, kemudian saya datang ke sini dan ternyata sudah ditangkap, orangnya pun saya tidak kenal, wajahnya. Kata pemilik rumah, sudah tinggal sekitar 2 minggu. Dua orang suami istri, namanya enggak tahu saya enggak kenal saya," ujar Qurtubi.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi dan Jakarta merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Iya betul, kelompok JAD Bekasi dan JAD lainnya. Saat ini sudah dilakukan preventif strike di beberapa lokasi guna mencegah serangan aksi teror," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com