Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Bentangkan Bendera Merah Putih Berukuran Besar Saat Demo di Depan KPK

Kompas.com - 23/09/2019, 14:34 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok Srikandi Milenial dan Masyarakat Penegakan Demokrasi (MPD) membentangkan bendera merah putih dalam ukuran besar di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan Jakarta Selatan.

Massa yang dominan diikuti oleh kaum perempuan itu juga terlihat membawa bunga yang akan mereka bagikan di tengah berlangsungnya aksi unjuk rasa.

Mereka membentangkan bendera sebagai bentuk unjuk rasa menuntut pimpinan KPK yang terdiri dari Agus Raharjo dan empat komisioner lainya turun dari jabatannya.

Baca juga: Ada Demo, Polisi Kerahkan 1.300 Personel untuk Amankan Gedung KPK

Tidak hanya itu, mereka juga menuntut pimpinan baru KPK, yakni Firli Bahuri dan empat komisioner baru agar secepatnya dilantik.

"Pelantikan pimpinan KPK yang baru harus dilaksanakan dikarenakan sekarang KPK tidak memiliki pimpinan. Pasalnya Bapak Laode M Syarif dan Bapak Saut Situmorang telah mengembalikan mandat pimpinan KPK," kata Awaludi selaku koordinator massa dalam orasinya, Senin (23/9/2019).

Maka dari itu, mereka menekan dilantiknya pimpinan baru karena pimpinan saat ini dianggap pincang.

Baca juga: Berpakaian Serba Hitam, Massa Mahasiswa Protes Revisi RUU KPK hingga Pertanahan

Dari pantauan Kompas.com pukul 14.11 WIB, demonstrasi berjalan dengan damai. Polisi juga terlihat melakukan penjagaan ketat di depan gedung KPK.

Massa aksi tidak ada yang berdemonstrasi di halaman gedung KPK. Mereka berorasi dibalik kawat duri yang telah dipasang polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com