Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lewat PDI-P, Pelawak Nurul Qomar Ingin Jadi Wali Kota Depok

Kompas.com - 23/09/2019, 14:54 WIB
Sabrina Asril

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Nurul Qomar atau yang dikenal dengan Qomar, masuk dalam bursa bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Komedian yang sempat tersangkut kasus ijazah palsu ini terlihat mengembalikan berkas pencalonan ke kantor DPC PDIP di Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City, Depok, Jumat (20/9/2019) lslu.

"Kenapa PDI-P? Karena yang buka pendaftaran Pilkada Wali Kota baru dia nih, PDI-P, ya makanya ane daftar di sini (PDIP)," ujar Qomar kepada wartawan di Kantor DPC PDI-P Kota Depok, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: 7 Fakta Baru Pelawak Qomar Diduga Palsukan Ijazah, Dilaporkan Sejak 2017 hingga Bantahan UNJ

Dengan dibangunnya sistem demokrasi partai parlemen dan non parlemen, Qomar mengaku dirinya memang harus masuk dalam jalur partai bila ingin bertarung sebagai calon Wali Kota.

"Sekarang ini yang mengakomodir bursa ya PDI-P, nanti kalau misalnya Gerindra buka (pendaftaran bakal calon) lagi ya ane daftar lagi (di Gerindra)" kata Qomar.

Qomar mengatakan, ada sejumlah persoalan yang perlu dirembukan bersama.

Baca juga: Soal Tuduhan Pemalsuan Ijazah, Komedian Qomar: Ada yang Dendam

Menurut dia, Depok merupakan kota strategis lantaran ada di antara dua Provinsi yakni Jawa Barat dan Banten.

Sebagai kota yang diapit provinsi tersebut, Qomar mengatakan Depok harus memiliki keunikan sebagai nilai jual untuk menjadi bagian dari kota internasional.

"Nuansanya metropolis, harus punya pemimpin yang punya konsep metropolis, nah, ane punya konsep itu. Kan mumbazir kalau enggak diomongin," tutur Qomar.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Berkat Konsep Ini, Pelawak Qomar Ajukan Diri Jadi Wali Kota di Pilkada Depok 2020".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com