Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Mahasiswa dari Tangerang Selatan Bakal Unjuk Rasa di DPR

Kompas.com - 23/09/2019, 14:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 300 mahasiswa yang tergabung dalam tiga universitas di Tangerang Selatan berkumpul di lapangan Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (23/9/2019).

Mereka berkumpul untuk menggelar unjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait penolakan revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Dari pantauan Kompas.com, ratusan mahasiswa berkumpul di tengah lapangan. Di samping, mereka, terdapat beberapa bendera kuning dan spanduk.

Baca juga: Ketua DPR Sebut RKUHP untuk Jawab Keinginan Jokowi

Doni selaku ketua koordinator lapangan mengatakan, 300 mahasiswa yang berkumpul hari ini merupakan gabungan dari tiga universitas, yakni Universitas Pamulang (Unpam), Institut Teknologi Indonesia (ITI), dan Universitas Terbuka.

"Ada sekitar 300 mahasiswa. Dari total ini mayoritas mahasiswa Unpam, sisanya dari ITI dan UT," ujar Doni di lokasi.

Menurut Doni, nanti mereka akan naik bus yang sudah dipesan dan akan bergabung dengan aliansi mahasiswa lain di depan DPR/MPR.

Baca juga: DPR RI Segera Bahas Penundaan Pengesahan RUU KUHP

"Ada 20 kampus seluruh Indonesia nanti akan bertemu di depan DPR/MPR," ucapnya.

Menurut Doni, unjuk rasa ini dilakukan untuk menolak beberapa isu utama, tak terkecuali ihwal revisi KUHP dan revisi Undang-Undang KPK yang dianggap melemahkan lembaga antikorupsi itu.

"Revisi UU KPK justru melemahkan lembaga independen yang hari ini rakyat Indonesia percaya mampu mengawal kasus korupsi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com