Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Terduga Teroris di Cilincing Tak Tahu Anaknya Simpan Bom Aktif

Kompas.com - 23/09/2019, 16:37 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AG (69), ayah dari terduga teroris di Jalan Belibis V, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, mengaku kaget lantaran di rumahnya terdapat bom aktif.

Ag mengaku tak tahu bahwa anaknya selama ini menyimpan berbagai jenis bahan yang digunakan untuk merakit bom.

Ia baru mengetahui hal tersebut ketika Densus 88 menggeledah rumahnya.

"Justru saya baru lihat ini. Selama ini saya tinggal serumah," kata AG kepada wartawan, Senin (23/9/2019).

"Kalau saya tahu itu barang (bahan peledak), sudah saya buang itu semua," sambung dia sambil meninggikan suara.

Baca juga: Ayah Terduga Teroris di Cilincing Mengaku Jarang Berinteraksi dengan Putranya

AG menjelaskan, putra kesembilannya itu tinggal di lantai dua. Selama ini anaknya yang bernama MA (20) tersebut merupakan pribadi yang pendiam.

Anaknya itu sering menghabiskan waktu di lantai dua rumah mereka, entah apa yang ia lakukan.

Meski Abdul bisa saja masuk ke kamar MA, tetapi hal itu tak pernah ia lakukan.

"Saya enggak pernah korek-korek kamarnya dia," ucap AG.

Adapun ma diamankan Tim Densus 88 sebagai terduga teroris. Dari kediaman MA, Polisi menebukan berbagai barang bukti untuk merakit alat peledak.

Polisi juga menemukan sebuah peledak aktif berjenis treeasseton threeperoksida (TATP) seberat 500 gram dari rumahnya.

Selain itu polisi menemukan sepucuk surat pamitan dari kediaman MA. Dalam surat itu MA menuliskan bahwa ia akan meledakkan bom di kantor polisi.

Dari barang bukti yang ditemukan beserta surat itu, Polisi menduga bahwa MA yang tergabung dengan jaringan teroris JAD akan segera melakukan aksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com