Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aladdin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah, Tetangga Tutup Mulut

Kompas.com - 23/09/2019, 19:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah tingkat di Blok 5B nomor 1 di perumahaan Griya Lembah, Sukmajaya, Kota Depok, sunyi dan sepi.

Di rumah itulah Aladdin ditemukan tewas dalam keadaan membengkak pada Sabtu (21/9/2019).

Saat ini hanya terdapat garis polisi yang melintang pada gerbang coklat rumah tersebut. Meski jendela pada bagian atas terbuka, namun rumah dengan cat putih tak berpenghuni.

Aladdin hanya tinggal berdua dengan sang istri, Sri Murniati. Namun, empat bulan lalu tepatnya pada 13 Mei 2019, Sri yang merupakan pensiunan PNS Kementerian Keuangan juga ditemukan membusuk di dalam rumah tersebut.

Baca juga: Aladdin Tewas di Rumahnya, 4 Bulan Lalu Sang Istri yang Ditemukan Membusuk

 

Semenjak penemuan jasad Aladdin tiga hari lalu, sekitar rumah mendadak sepi. 

Hampir tak ada aktivitas di sekitar rumah Aladdin. Bahkan, tak banyak orang yang berlalu lalang melintasi lokasi sekitar.

"Sebenarnya memang lingkungan di sini kalau siang begini emang sepi. Tapi ditambah adanya kejadian itu ya begini paling bisa dihitung jari yang lewat," kata salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya saat ditemui di lokasi, Senin (23/9/2019).

Wanita dengan rambut terikat ini mengatakan, semenjak kejadian penemuan jasad Aladdin, warga sekitar tak ada lagi yang ingin bicara mengenai peristiwa tersebut.

Baca juga: [POPULER MEGAPOLITAN]: Aladdin Ditemukan Membusuk di Rumahnya, 4 Bulan Setelah Istrinya Ditemukan Dalam Kondisi yang Sama I Kampung Kebon Melati, Permukiman yang Dikepung Gedung Pencakar Langit

Pihak keluarga disebut berpesan kepada ketua RT supaya warga tidak tidak berbicara kepada siapapun.

"Mungkin karena itu juga kali warga enggak ada yang keluar takut ditanya sama wartawan. Emang yang saya dengar keluarganya udah bilang nggak mau di ramein di media," paparnya.

Namun saat ditanyakan terkait keseharian Aladdin, ia pun berkilah tak mengetahuinya. Ia hanya mengetahui ditemukan meninggal Alddin yang mengalami gangguan jiwa sempat dibawa untuk diobati.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Membusuk Bersama Adiknya yang Tanpa Busana

"Setelah itu saya enggak tahu lagi. Kesehariannya bagaimana-bagaimana saya enggak tau. Tahunya rumah itu saja," kata dia.

Kompas.com mendatangi rumah Ketua RT bernama Mul. Melalui istrinya, ia tak berkenan untuk membicarakan tentang yang berkaitan dengan Aladdin.

"Pak Mul enggak ada sedang kerja. Kalau mau tanya soal itu juga kita enggak bisa. Karena keluarganya dari Kalimantan sudah meminta enggak mau diekspos," kata wanita yang mengenakan daster itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com