Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondusif, Bentrokan Mahasiswa di UIN Hanya Berebut Bus

Kompas.com - 23/09/2019, 21:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bentrok antara mahasiswa terjadi di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jalan Ir H. Juanda, Cempaka Putih, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (23/9/2019).

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan mengatakan saat ini situasi sudah kondusif. Menurut dia, kondisi tersebut terjadi hanya karena salah paham.

"Soal miskomunikasi aja antar mahasiswa. Ada bus yang sudah diklaim oleh rekannya diambil oleh rekan yang lain tapi sudah sudah kondusif," kata Ferdy saat dihubungi.

Baca juga: Massa Mahasiswa Merangsek Masuk Tol , Arus Jalan Sempat Tersendat


Saat ini ratusan mahasiswa yang menggunakan jaket almamater lengkap telah berangkat menuju ke DPR/MPR untuk menggelar aksi unjuk rasa terkait penolakan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi Undang-Undang KPK.

Dalam keberangkatannya, mereka menggunakan berbagai kendaraan mulai dari bus hingga sepeda motor.

"Berangkat ke DPR. Kita memastikan mereka berjalan tertib. Jangan sampai mengganggu arus lalu lintas dijalan," kata dia.

Baca juga: Demo di DPR, Mahasiswa Janji Datang dengan Massa Lebih Banyak Besok

Ferdy tak mengetahui jumlah mahasiswa yang berangkat. Namun, yang pasti mereka yang berangkat didominasi oleh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah.

"Secara umum dari UIN kalau dari mana aja belum tahu tapi secara umum dari UIN," tutup Ferdy.

Sebelumnya sebuah video beredar media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah mahasiswa terlibat keributan dengan melemparkan batu satu sama lain.

Diketahui keributan tersebut terjadi di UIN Syarif Hidayatullah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com