JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di Indonesia akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR Republik Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) ini.
Terkait hal itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar gedung DPR/MPR RI.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional.
Baca juga: Sebagian Mahasiswa Masih Bertahan di Depan Gedung DPR
"Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR. Rekayasa tersebut disesuaikan dengan giat massa," ujar Nasir saat dihubungi, Selasa.
Adapun, rekayasa lalu lintas yang disiapkan polisi adalah :
1. Penutupan di flyover Ladogi, lalu lintas diarahkan ke Gerbang Pemuda
2. Gerbang Pemuda ke kiri ditutup, arus lalu lintas diputarbalikkan ke Gerbang Pemuda
3. Arah dari Jalan Asia Afrika menuju Gerbang Pemuda diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar
4. Lalu lintas belakang gedung DPR dialihkan ke kiri menuju Jalan Tentara Pelajar
Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPR/MPR telah digelar sejak kemarin. Mereka menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
RKUHP menjadi perbincangan masyarakat karena terdapat sejumlah pasal kontroversial. Pasal-pasal kontroversial tersebut di antaranya delik penghinaan terhadap presiden/wakil presiden (Pasal 218-220), delik penghinaan terhadap lembaga negara (Pasal 353-354), serta delik penghinaan terhadap pemerintah yang sah (Pasal 240-241).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.